Mengenal Lebih Dekat Tentang QRIS, CBPR Dan PeKa : Sosialisasi Edukasi Mahasiswa KKN 83 UIN Raden Fatah Palembang Sebagai Perpanjangan Tangan Dari Bank Indonesia

Foto : Sosialisasi Qris, CBPR, dan PeKa di mushola al hafidzhiyah, (11/07/2025).

Radar Sriwijaya, (Ogan Ilir) – Mahasiswa KKN Kelompok 83 UIN Raden Fatah Palembang melaksanakan sosialisasi bertajuk “Mengenal QRIS, CBPR, dan PeKa” di Kelurahan Timbangan, Kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi keuangan yang bekerja sama dengan Bank Indonesia.

Sosialisasi ditujukan kepada pelaku UMKM, remaja masjid, dan ibu rumah tangga dengan tujuan mengenalkan tiga program unggulan Bank Indonesia: QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), CBPR (Cinta Bangga Paham Rupiah), dan PeKa (Perlindungan Konsumen).

Ketua KKN Kelompok 83, M. Hadi Putra Kesuma, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap sistem pembayaran digital dan nilai-nilai rupiah.

“Kami ingin masyarakat memahami manfaat QRIS yang cepat, mudah, dan aman. Melalui CBPR dan PeKa, kami juga mendorong masyarakat untuk mencintai rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa,” jelasnya, Jum’at (11/07/2025).

Sosialisasi dilakukan melalui penyuluhan langsung, pembagian leaflet edukatif, simulasi penggunaan QRIS, hingga konsultasi mini untuk pelaku UMKM yang ingin mulai menggunakan pembayaran digital.

Antusiasme warga terlihat dalam kegiatan ini. Salah satunya Bapak Samiri (60), pedagang kelontong yang mengaku sangat terbantu.

“Saya ini dari dulu hanya terima uang tunai. Kadang repot kalau harus cari kembalian atau ada pembeli yang nggak bawa uang pas,” ujarnya.

“Setelah dijelaskan soal QRIS, saya jadi paham kalau ternyata bisa terima pembayaran cukup lewat satu kode. Nggak perlu repot nyiapin uang kecil, dan pembeli juga bisa bayar lebih cepat. Sekarang saya tertarik buat coba pasang QRIS di warung saya.”

Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap percepatan digitalisasi ekonomi nasional yang dicanangkan oleh Bank Indonesia. Melalui peran aktif mahasiswa, literasi keuangan diharapkan dapat menjangkau hingga lapisan masyarakat terbawah dan menciptakan masyarakat yang lebih siap menghadapi transformasi digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *