Caption : Penyerahan bantuan kepada warga yang membutuhkannya.
Radarariwijaya.com, (OKI). – Ramadan bukan sekadar bulan ibadah, tetapi juga momen berbagi dan mendengarkan sesama. Inilah yang dilakukan Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Muchendi, bersama Wakil Bupati Supriyanto saat menggelar Safari Ramadan di Desa Bubusan, Kecamatan Jejawi, Kamis (7/3/25).
Di tengah suasana religius, mereka tidak hanya bersilaturahmi, tetapi juga membawa kepedulian nyata: menyerap aspirasi, menyalurkan bantuan, dan membuka layanan kesehatan gratis.
Bagi Muchendi, Safari Ramadan bukan hanya kunjungan formal. Ia ingin mendengar langsung suara masyarakat, dari keluhan hingga harapan mereka.
“Kami datang bukan hanya untuk berbicara, tapi juga mendengar. Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, itulah yang harus kami perjuangkan,” ujar Muchendi.
Warga Bubusan pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Mereka menyampaikan berbagai usulan, seperti bedah rumah dan perbaikan jembatan.
“Semua usulan dicatat. Jika belum bisa terealisasi tahun ini, akan diusulkan pada APBD berikutnya,” jelasnya.
Bukan hanya aspirasi yang direspon, Safari Ramadan juga menjadi ajang berbagi. Sebanyak 120 lansia dan fakir miskin menerima paket bahan pokok. Sementara itu, 30 anak yatim mendapat santunan.
“Bantuan ini berasal dari Baznas OKI. Semoga bisa sedikit meringankan beban mereka,” kata Muchendi dengan tulus.
Senyum dan doa dari penerima bantuan menjadi bukti bahwa kebaikan sekecil apa pun memiliki dampak besar.
Masyarakat Desa Bubusan juga mendapat layanan kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan OKI. Sejak pukul 15.00 WIB, warga sudah antre untuk memeriksakan kesehatan mereka.
“Kami hadir di setiap Safari Ramadan. Tujuannya agar masyarakat bisa mendapatkan akses kesehatan dengan mudah,” ujar Kepala Dinas Kesehatan OKI, Iwan Setiawan.
Antusiasme warga terlihat jelas. Banyak lansia yang memanfaatkan kesempatan ini untuk cek kesehatan dan berkonsultasi langsung dengan dokter.
Bagi Kepala Desa Bubusan, Triyatno Sapta Negara, kehadiran Bupati dan Wakil Bupati OKI memiliki makna mendalam.
“Dulu, Pak Ishak Mekki bersafari ke masjid ini saat menjabat Bupati OKI. Sekarang anaknya datang ke sini. Ini bukan sekadar kunjungan, tapi bukti bahwa pemimpin hadir di tengah rakyatnya,” katanya dengan bangga.
Lebih dari sekadar program tahunan, Safari Ramadan ini membangun hubungan emosional antara pemimpin dan masyarakat.
Kehadiran Muchendi-Supriyanto bukan hanya membawa program, tetapi juga harapan bahwa kepemimpinan adalah tentang mendengar, berbagi, dan bertindak.(den/ril_kominfo)