Caption : Uji Coba Program Makan Siang Bergizi Gratis yang dilaksanakan oleh APJI OKI.
Radarsriwijaya.com, (OKI).- Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar uji coba Program Makan Siang Bergizi di Kecamatan Kota Kayuagung, Selasa (18/12/2024).
Dalam pelaksanaan uji coba ini terdapat dua sekolah dasar, yaitu SD Negeri 1 Muara Baru dan SD Negeri 17 Kayuagung.
Selama tahapan uji coba ini, APJI menyiapkan 1000 paket makan siang untuk para siswa yang nantinya akan dimulai pada Januari 2025 mendatang.
Program ini mendukung inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan gizi anak-anak guna menunjang kesehatan, kecerdasan, dan perkembangan mereka sebagai generasi penerus bangsa.
Pj. Sekda OKI, Muhammad Refly MS, yang hadir dalam kegiatan tersebut menekankan pentingnya program ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dimasa mendatang.
“Gizi yang cukup adalah pondasi utama mencetak generasi berkualitas. Program ini harus terus didorong agar anak-anak tumbuh sehat, kuat, dan siap bersaing,” ujarnya.
Program makan siang bergizi ini bertujuan menekan angka stunting, berdasarkan data Kementerian Kesehatan masih mencapai 21,6% pada 2022. Pemerintah menargetkan penurunan hingga 14% pada 2024 melalui berbagai program peningkatan gizi seperti ini.
Pemkab OKI berharap program ini tidak berhenti pada uji coba, tetapi bisa menjadi kegiatan rutin di seluruh sekolah.
Pemerintah juga akan melibatkan pihak swasta dan UMKM lokal untuk memperluas manfaat program ini.
“Ini langkah awal yang baik. Semua pihak harus mendukung, termasuk sekolah dan masyarakat. Anak-anak adalah masa depan bangsa, dan tugas kita memastikan mereka tumbuh sehat dan cerdas,” tegas Refly.
Ketua APJI OKI, Susilawati, memastikan pihaknya siap menyediakan menu bergizi dan higienis untuk mendukung program ini.
Antusiasme terlihat dari para siswa. Seorang siswa kelas 4 SD Negeri 1 Muara Baru mengatakan,
“Makanannya enak dan sehat. Ada sayur, ayam, buah, dan susu. Kami jadi lebih semangat belajar,” ujar salah seorang pelajar dengan senyum ceria.(den/ril)