Radar Sriwijaya.com (OKI) – Hari Anak Sedunia yang diperingati setiap tanggal 20 November menjadi momentum penting untuk merefleksikan kondisi anak-anak di seluruh dunia. Dan pada tahun ini, membawa tantangan sekaligus harapan baru dalam perjuangan memastikan setiap anak mendapatkan hak dasar mereka, terutama dalam bidang pendidikan.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) OKI H. Muhammad Lubis SKM M.Kes mengatakan, bahwa pendidikan adalah pintu menuju masa depan yang cerah. Namun kenyataannya menunjukkan bahwa kesenjangan pendidikan masih menjadi persoalan besar. Ketimpangan akses, kualitas pengajaran, hingga fasilitas pendidikan di berbagai daerah menjadi tantangan yang harus segera diatasi.
“Keluarga besar Dinas Pendidikan OKI mengucapkan selamat Hari Anak Sedunia yang diperingati setiap tanggal 20 November. Dan kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mewujudkan pendidikan berkualitas, adil dan merata bagi semua anak, tanpa terkecuali,” ujar Lubis, Rabu (20/11/2024).
Kepala Disdik OKI juga mengatakan, bahwa anak di seluruh dunia tidak semuanya mendapatkan akses pendidikan yang baik, hal ini disebabkan oleh banyak faktor keterbatasan, khususnya di Indonesia ini sendiri.
“Meskipun berbagai program pemerintah dan lembaga sosial telah dilaksanakan, masih banyak anak-anak yang belum mendapatkan hak pendidikan yang layak. Dibeberapa wilayah, fasilitas sekolah yang minim, keterbatasan tenaga pengajar, hingga kendala ekonomi keluarga menjadi alasan utama anak-anak putus sekolah,” jelas Lubis.
Lanjutnya, kondisi ini tidak hanya berdampak pada masa depan individu, tetapi juga bagi perkembangan bangsa secara keseluruhan.
“Sebagai generasi penerus, anak-anak harus dibekali dengan ilmu dan akhlak yang baik agar dapat menghadapi tantangan global di masa depan,” ungkap Lubis.
Ia melanjutkan, Hari Anak Sedunia menjadi pengingat semua pihak untuk memastikan anak-anak Indonesia, bahkan dunia, mendapatkan akses pendidikan yang layak. Lembaga pendidikan, komunitas, media dan masyarakat umum harus bersinergi mengatasi hambatan yang ada.
Pada momentum Hari Anak Sedunia ini, dia mengajak semua pihak untuk lebih peduli dan aktif dalam mengatasi tantangan pendidikan.
“Setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini akan menjadi fondasi bagi masa depan anak-anak kita. Mari kita jadikan Hari Anak Sedunia tahun ini sebagai tonggak perubahan dengan pendidikan yang merata dan berkualitas. Kita ciptakan generasi yang cerdas, berakhlak, dan mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik,” pungkas Lubis. (bram/rill/BA)