Kepergok Cabuli Muridnya, Oknum Guru SMP Dilaporkan Kepolisi

Photo : Ist.net

Radarsriwjaya.com, (OKI). – Entah apa yang ada didalam benak AD (36) oknum guru PPK  yang mengajar  olahraga disalah satu SMP di Kecamatan Tanjung Lubuk OKI Sumsel hingga nekat melakukan perbuatan asusila terhadap salah seorang muridnya.

Oknum guru inipun menyesal atas perbuatannya, namun itu saja tidak cukup lantaran  akibat ulahnya ini, oknum yang juga tercatat sebagai pembina kegiatan ekstrakulikuler  ini dilaporkan kepolisi oleh salah satu orang tua siswa kelas VIII.

Peristiwa ini diketahui terjadi pada Jumat, (16/2/2024) lalu saat diselokah tersebut sedang dilakukan kegiatan ekstrakulikuler Pramuka. Dimana terduga pelaku ini kepergok oleh  saksi mata yang tengah membongkar tenda di halaman sekolah.

Saksi yang memergoki perbuatan pelaku AD kepada korban dan langsung  memanggil perangkat desa, dan langsung membawa oknum guru ke polsek terdekat.

Kades Desa Juk Dadak, Sultan Adipati membenarkan memang ada kejadian tersebut ia mendapat informasi dari perangkat desa. Kejadiannya pada Jumat (16/2) lalu.

Kades menerangkan, menurut cerita dari Saksi J yang berada tidak jauh dari lokasi,  korban di cium dan dipeluk AD. Lalu  J langsung melaporkan ke perangkat desa dan perangkat desa langsung menanyakan kepada oknum pelaku dan ia membenarkan kejadian tersebut.

” Dari perangkat desa kami langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Tanjung Lubuk,”terangnya kemarin (20/2).

Oleh orang tua korban sekitar pukul 14.30 WIB pelaku dibawa ke Unit PPA Polres OKI. Kejadian ini terjadi saat korban membongkar tenda Pramuka di  sekolah.

“Nah untuk laporan selanjutnya saya tidak mengetahui informasi selanjutnya apakah oknum guru tersebut di tahan atau tidak.” Katanya.

Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SH SIK melalui Kapolsek Tanjung Lubuk, AKP Sadikin menjelaskan bahwa kasus tersebut sudah ditangani oleh unit PPA Polres OKI.

“Memang ada kejadian itu tapi langsung dilaporkan ke unit PPA Polres OKI,  Silahkan saja langsung tanyakan ke sana,”imbuhnya.

Kepala Dinas Pendidikan OKI, Refly melalui Tim Pengawas, Marlian mengatakan, pihaknya sudah mendapat informasi tersebut tapi belum ada yang bisa memberikan keterangan secara jelas.

” Sempat saya tanya tindakan asusila seperti apa yang dilakukan AD (36) terhadap korban tapi belum ada yang bisa menjelaskan,”imbuhnya.(den/rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *