Photo : Dr dr Rini Pratiwi Mkes Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin (Agus/www.radarsriwijaya.com)
* Menambah Percaya Diri Dalam Pelayanan
Banyuasin, (Radarsriwijaya.com),– Sedikitnya 1004 tenaga medis (Nakes) di Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin, telah disuntik vaksin sinovac, Selasa (2/2/202).
”Yang terinput dari laporan harian, baru 1.004 nakes yang sudah divaksin,” kata Dr dr Rini Pratiwi Mkes Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin didamipngi Maiwan Kasi surveilans dan imunisasi.
Angka tersebut berdasarkan data dari laporan harian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuasin. Setelah disunti 1.004 tenaga kesehatan sehat dan bekerja sebagaimana ketentuan yang ada.
Masih kata Rini, belum seluruh tenaga kesehatan yang menerima atau disuntik vaksin. Karena total vaksin untuk tenaga kesehatan ada sekitar 3.192 orang. “Belum seluruh di vaksin,” ungkap Rini.
Di jelas diuraikan Maiwan, belumnya disuntik vaksin nakes tersebut ada yang sedang hamil, menyusui, alami gejala ispa seperti batuk, pilek, sesak napas dalam 7 hari terakhir, ada anggota keluarga serumah yang kontak erat atau suspek atau konfirmasi atau sedang dalam perawatan karena penyakit Covid-19 sebelumnya.
Memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak, dan kemerahan, sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah, menderita penyakit jantung (gagal jantung atau penyakit jantung koroner), menderita penyakit autoimun sistemik (SLE atau lupus, Sjogren, vaskulitis, dan autoimun lainnya.
Masih kata Maiwan, menderita penyakit ginjal (penyakit ginjal kronis atau sedang menjalani hemodialysis atau dialysis peritoneal atau transplantasi ginjal atau sindroma nefrotik dengan kortikosteroid, menderita penyakit Reumatik Autoimun atau Rhematoid Arthritis, menderita penyakit saluran pencernaan kronis, menderita penyakit hipertiroid atau hipotiroid karena autoimun.
Menderita penyakit kanker, kelainan darah, imunokompromais atau defisiensi imun, dan penerima produk darah atau transfusi Apabila berdasarkan pengukuran tekanan darah didapati hasil 140/90 atau lebih. “Jadi bermacam – macam, sehingga tidak bisa disuntik vaksin,” tegasnya.
Sementara itu, Rina, Bidan Desa di Kecamatan Banyuasin III mengatakan, sebagai nakes wajib untuk disuntik vaksin, terutama selama pandemik covid 19 ini.
“Karena bisa melindungi diri dari virus corona yang masih mewabah,” katanya ditemui usai suntik vaksin di Puskesmas Pangkalan Balai.
Dengan disuntik vaksin ini, maka dapat memberikan kekebalan antibodi terhadap nakes. “Karena nakes ini, sangat rentan dengan berbagai virus terutama virus corona,” terangnya.
Ia menambahkan, usai disuntik vaksin, tidak ada keluhan atau alergi dan lain sebagainya.
”Tidak ada keluhan biasa saja hanya sedikit percaya diri dalam pelayanan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kabupaten Banyuasin menerima vaksin covid 19 yaitu 5.400 vaksin, namun baru dipergunakan sebanyak 4.207 vaksin dengan rincian 3192 nakes dan 15 pejabat publik. Bupati Banyuasin H Askolani SH MH mengatakan dengan nakes diberikan vaksin itu, diharapkan dapat memberikan kekebalan serta khususnya terhindar dari penularan virus corona atau sakit berat akibat covid 19. (ags)