Dinas PUPR Sumsel  Pastikan Perbaikan Jalan Cahaya Maju Dilakukan Secara Rekonstruksi

Photo : Jajaran PUPR Sumsel saat meninjau lokasi.

Ogan Komering Ilir, (Radarsriwijaya.com),-  Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Propinsi Sumatera Selatan langsung turun kelapangan terkait dengan kerusakan jalan Desa Cahaya Maju, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang sempat viral pemberitaannya.

Kepala Dinas PUPR Sumsel, Darma Budhy bersama rombongan meninjau langsung lokasi jalan yang mengalami kerusakan.

Hasil pemantauan dilokasi,  pihaknya menemukan 28 titik kerusakan dengan panjang 400 meter.

“Akan segera kita perbaiki.”janjinya, Kamis (31/12/20).

Lanjut dia penanganan perbaikan jalan akan dilakukan secara rekonstruksi yakni aspal dibongkar dan agregat dipadatkan kembali, namun dirinya tidak merinci apakah kerusakan karena kualitas jalan yang tidak baik atau tonase kendaraan yang melintas melebihi ketentuan.

“Dilakukan perbaikan penuh selebar badan jalan, alat berat sudah ada di lokasi.”ujarnya.

Berita tentang rusaknya jalan Cahaya Maju yang baru saja selesai dibangun menjadi viral dimedia online se Sumatera Selatan.

Anggota DPRD Kabupaten OKI dari Partai NasDem, H Agustam, SE, MSi bersama anggota DPRD Provinsi Sumsel, Sri Sutandi, SE, MBA telah melaporkan tentang kerusakan jalan tersebut.

Agustam mengaku kecewa dan miris melihat kondisi bangunan yang baru selesai tersebut cepat rusak. Padahal dia sudah lama memperjuangkan agar jalan desa tersebut dibangun.

“Bertahun tahun tidak ada pembangunan terhadap jalan itu. Eh saat dibangun kualitasnya rendah. Cepat rusak, kasihan masyarakat.”ungkapnya.

Menurut Agustam, kerusakan jalan kemungkinan disebabkan lemahnya pengawasan serta rendahnya kualitas. Namun pihak tetap berterimakasih karena ada pertanggungjawaban dari pihak instansi terkait.

” Kami juga bersyukur berkat adanya pemberitaan tersebut, akhirnya pihak Dinas PU PR Provinsi Sumatera Selatan akan memperbaiki jalan yang rusak itu. Ya memang harapan kita ini perlu diperbaiki, karena kualitasnya sangat buruk.”tandasnya.(den).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *