photo : RSUD Kayuagung.
**Poli Rawat Jalan ditutup Mulai Senin, 18 Mei 2020..
Radar Sriwijaya (OKI),- Sebanyak 14 orang dokter dan 29 Perawat yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kayuagung diminta untuk melakukan isolasi mandiri mulai dari tanggal 16 – 29 Mei 2020, atau sampai dengan hasil test swabnya keluar dan dinyatakan negatif.
Pasalnya, para dokter dan perawat tersebut telah melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif covid 19 sejak tanggal 20 April – 15 Mei 2020.
Terungkapnya para dokter dan perawat yang melakukan isolasi mandiri selama 14 hari tersebut diketahui setelah Direktur RSUD Kayuagung mengeluarkan surat pemberitahuan dengan nomor : 1243/TU/RSUD/V/2020 tetanggal 15 Mei 2020, beredar luas dimedia sosial.
Dalam surat yang ditandatangani Direktur RSUD Kayuagung Dr T Mirda Zulaicha disebutka, bahwa dengan adanya dokter dan perawat yang melakukan isolasi mandiri maka akan berdampak pada pelayanan RSUD Kayuagung.
Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa pelayanan IGD akan terdiri dari dua tempat diantatanya, senin – minggu pukul 08.00 – 17.00 wib pelayanan Kasus Gawat Darurat dilaksanakan dipoli rawat jalan dengan jadwal jaga yang ditentukan.
Kemudian untuk pelayanan Kasus Gawat Darurat Senin – Minggu pukul 17.00 – 08.00 wib, akan dilaksanakan di Gedung IGD.
Dalam surat tersebut juga dijelaskan bahwa, mulai senin 18 mei 2020 seluruh pelayanan poli rawat jalan dinyatakan ditutup.
Terkait dengan hal tersebut, Direktur RSUD Kayuagung, dr. T Mirda Zualicha membenarkan adanya surat tersebut, namun dirinya belum berani berkomentar banyak karena kebijakan tersebut saat ini masih dikoordinasikan dengan pemkab OKI.
Demikian juga halnya dengan Juru Bicara Percepatan Pengendalian dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten OKI, Iwan Setiawan M.Kes mengaku belum mengetahuinya. (lam)