photo : Kepala Desa Pulau Gemantung, Sadzali (kaos biru pakai topi) saat memberikan keterangan.
Radar Sriwijaya (OKI), – Anggota kelompok tani (poktan) Didesa Pulau Gemantung Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten OKI diduga banyak fiktif, akibatnya bantuan yang digelontorkan oleh pemerintah yang seharusnya dapat dimanfaatkan oleh para petani justru dinikmati oleh segelintir orang.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Desa (Kades) Pulau Gemantung Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sadzali Dahulu Ratu, kepada sejumlah wartawan.
“Saya meminta agar anggota kelompok tani di desa ini harus benar-benar petani yang aktif, jangan orang yang bukan petani atau nama anggota ini difiktifkan, saya banyak mendapatkan informasi, nama anggota Poktan banyak difiktifkan, sehingga bantuan dari pemerintah yang seharusnya diterima petani, malah dinikmati oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” katanya.
Menurut kades yang terpilih kembali dalam pilkades beberapa waktu lalu ini bahwa pembentukan kelompok tani ini berawal dari pembukaan cetak sawah baru di Desa Pulau Gemantung tahun 2016, dimana desa ini mendapat luasan cetak sawah 260 hektare. Sehingga dibentuk sebanyak 14 kelompok tani, dan alhamdulillah cetak sawah ini sukses.
Menurutnya, program cetak sawah ini hingga sekarang berkelanjutan, dimana pemerintah daerah membangunkan irigasi agar petani bisa mengairi sawah, sehingga petani tidak mengalami gagal tanam maupun gagal panen.
“Dari 14 kelompok tani yang ada di desa ini, sekarang hanya 3 kelompok saja yang ‘mengaktifkan’ diri, lainnya tidak diikutsertakan dalam program bantuan dari pemerintah. Yang saya takutkan, ini menjadi kecemburuan sosial, terlebih banyak nama anggota yang difiktifkan,” bebernya.
Untuk itu, sambung kades, pihaknya menjalankan fungsi pengawasan pemerintah desa terhadap kelompok tani, sehingga kedepan apa yang menjadi tujuan pemerintah dalam memberikan bantuan bisa dirasakan masyarakat petani langsung.
“Apa yang kita lakukan ini semata-mata untuk kemaslahatan. Kita berharap petani selaku warga Desa Pulau Gemantung bisa hidup makmur, jangan kemakmuran hanya dinikmati beberapa oknum saja,” pungkasnya.
Ketua Kelompok Tani Tanjungan Makmur, Surya Ali, ketika dibincangi mengaku pihaknya baru saja menerima bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura OKI. Dimana bantuan yang mereka terima berupa ribuan botol pupuk organik dan belasan karung pupuk non organik merek NPK.
“Memang belum dibagikan kepada kelompok, karena informasi masih ada bantuan yang akan kami terima. Jadi bisa sekali bagi. Tapi kalau ini menjadi keluhan dari kelompok, ya akan segera dibagikan saja,” akunya.
Terpisah, Kepala DKPTPH OKI, H Syaripudin SP M.Si berharap permasalahan dugaan fiktifnya nama anggota kelompok tani bisa diselesaikan di desa.
“Kita berharap kades juga menjalankan fungsi pengawasan dan pembinaan, karena pemerintah desa dalam hal ini kades, merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah daerah dan pusat,” tandasnya.(rel)
Yuks bergabung dengan dupa88. net Hanya dengan modal 25K saja dapat bermain di banyak permainan dan mendapat kesempatan menang hingga jutaan rupiah , jangan sampai ketinggalan