Kepsek SDN 2 Pematang Kijang Bakal Dicopot

Radar Sriwijaya (OKI) – Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Pematang Kijang Kecamatan Jejawi Kabupaten OKI berinisial MS bakal dicopot dari jabatannya menyusul berbagai permasalahan yang mendera kepsek tersebut.

Dinas Pendidikan OKI sendiri tampaknya sudah tak mampu lagi melakukan pembinaan terhadap sang kepala sekolah dan akan segera memberikan tindakan tegas dengan merekomendasikan sanksi pemecatan.

Untuk mengetahui kondisi sekolah dan kegiatan belajar mengajar, Kepala Dinas Pendidikan OKI H Masherdata Musai bersama jajaran menyempatkan diri meninjau secara langsung aktivitas disekolah tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan H Masherdata Musai SH, M.Si melalui Kepala Bidang TK/SD Disdik OKI, Romli SPd dikonfirmasi wartawan Rabu (3/10/2018), mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali memanggil pihak UPTD untuk membina oknum Kepsek ini dan Kepsek yang bersangkutan juga beberapa kali dipanggil, namun tak kunjung menyelesaikan permasalahan yang mendera para guru di SDN setempat.

“Kami rasa MS ini tidak bisa lagi dibina karena banyak permasalahan yang telah dilakukannya. Termasuk yang bersangkutan jarang masuk dan hadir di sekolah yang dipimpinnya lantaran sering ditagih hutang oleh warga, dan bahkan diancam dengan senjata tajam jika tidak membayar hutang. Jadi karena belum bayar hutang-hutangnya, MS ini takut datang ke sekolah,” ujar Romli.

Salah satu solusi, sambung Romli, pihaknya bahkan Kepala Dinas Pendidikan yang telah mengetahui permasalahan tersebut akan mengajukan pemecatan terhadap oknum Kepsek tersebut.

“Kami sudah berupaya maksimal untuk melakukan pembinaan terhadap siapa saja bawahan dan guru di lingkungan Diknas OKI. Ya. kita lihat saja saat ada pelantikan nanti, akan kita usulkan MS ini dipecat,” tandasnya seraya menyebut akibat permasalahan yang dilakukan, MS ini bahkan sudah pernah masuk penjara.

Seperti diketahui sebelumnya, sejumlah guru PNS di SDN 2 Pematang Kijang mengeluhkan keterlambatan pembayaran gaji. Dimana dana gaji yang ditransfer ke rekening sekolah, diduga digunakan oleh Kepala Sekolahnya berinisial MS untuk membayar utang-utangnya.

Para guru tidak tahan lagi melihat ulah yang diperbuat oleh Kepsek SDN 2 Pematang Kijang berinisial MS, yang selalu terlambat membayar gaji mereka hingga mencapai berbulan-bulan.

“Sudah sejak lama gaji kami selalu dibayar terlambat oleh kepala sekolah, bahkan hingga berbulan-bulan. Keterlambatan gaji kami pegawai negeri sipil yang bertugas di SDN 2 Pematang Kijang ini untuk membayarkan sejumlah utangnya, karena MS gajinya sudah tidak ada lagi lantaran habis dipotong oleh bank,” jelasnya.

Masih kata guru di SDN 2 Pematang Kijang, setiap kali ditanya permasalahan gaji, kepala sekolah selalu menjawab nanti, dan akan dibayar setelah dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) cair.

“Selain dari pada itu, MS juga jarang masuk ke sekolah, bahkan dalam satu bulan dirinya hanya masuk 1 atau 2 kali saja,” bebernya.(den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *