Polda Sumsel Sterilkan Palembang dari Kejahatan Jalanan

Radar Sriwijaya – Tim Rimau dari Subdit III Jatanras Polda Sumsel melakukan Giat Hunting di jalan protokol dan pusat keramaian di Kota Palembang, sekaligus memberi arahan kepada masyarakat, juru parkir dan pedagang jelang Asian Games yang akan berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang. Giat ini dilakukan agar Palembang steril dari aksi kejahatan jalanan.

Giat hunting dipimpin langsung oleh Wadir Reskrimum Polda Sumsel, AKBP Aziz Adriansyah, Jumat (3/8/2018) sekitar pukul 16.00 WIB pukul 21.00 WIB.

Pantauan dilapangan, lokasi hunting dan penertiban dilakukan di beberapa pusat keramaian, seperti Jakabaring Sport City dan Benteng Kuto Besak. Kemudian Pedagang dan warga yang berkumpul didatangi oleh tim dari Subdit Jatanras satu persatu.

“Pada tanggal 1 Agustus lalu kita telah membentuk satgas kejahatan jalanan atau biasa disebut satgas street crime untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan dan gangguan kamtibmas selama Asian Games,” ujarnya.

Menurut Aziz, total seluruh untuk anggota Dit Reskrimum ada 156 personil. Khusus tim Rimau, dibagi menjadi 3 tim yang masing-masing beranggotakan 30 orang dan akan bersiaga 24 jam. Tim ini dianggap sebagai tulang punggung satgas kejahatan jalanan.

“Kami sudah memetakan potensi-potensi gangguan, termasuk lokasi rawan dan orang-orang yang akan menjadi gangguan kamtibmas. Kami juga akan lakukan tindakan tegas dan ini sebagai ultimatum kami untuk pelaku kejahatan jalanan maupun yang berpotensi gangguan kamtibnas,” jelasnya

Meskipun tidak ada mengamankan satu orangpun dalam hunting kali ini, Aziz berharap masyarakat agar sama-sama meyukseskan asian games nanti. Salah satunya adalah dengan saling menjaga keamanan dan ketertiban karena banyak tamu yang akan datang.

“Kita malam ini hanya hunting saja, kita patroli bersama anggota untuk menghimbau dan mengantisipasi terjadinya kejahatan. Tidak ada yang kita amankan, tapi tetap saja kalau di hunting berikutnya ada yang buat resah pasti ditangkap,” tegas Aziz.

Oleh sebab itu kegiatan ini akan terus dilakukan sampai dengan selesainya Asian Games ke XVIII Tahun 2018 di Jakarta dan Kota Palembang. Bahkan peningkatan semakin dilakukan saat berlangsungnya Asian Games nanti. (den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *