Pasca Ditabrak Tongkang, Jembatan Kuning Ditutup untuk Mobil

Radar Sriwijaya- Pasca tertabrak tongkang jembatan kuning dekat stasiun Kertapati pada Rabu (7/6/2018) sore, mengakibatkan badan jembatan retak. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, salah satu jembatan tertua di Palembang itu ditutup untuk kendaraan roda empat, hanya sepeda motor yang boleh melintas.

Pantauan di lapanganKamis (7/6/2018) di lokasi saat ini arus lalu lintas telah kembali normal, meski hanya kendaraan roda dua yang boleh melintas dari Seberang ulu II menuju pasar Simpang Sungki. Sementara jembatan disebelahnya masih diberlakukan lalin dua arah.

“Sebenarnya belum boleh lewat, tapi motor diizinkan lewat karena tergolong kendaraan ringan. Kendaraan roda empat terutama truk muatan besar tidak diperbolehkan melewati jembatan,” kata Suharno PPK Jembatan Metropolis Kementerian PU saat diwawancarai di lokasi, Kamis (7/6/2018).

Saat ini pihaknya baru mensurvey dan memeriksa keadaan jembatan. Menurutnya, hal ini akan diberlakukan sampai 2 atau 3 hari kedepan.

Untuk diketahui, bahwa sebelumnya kapal tongkang yang datang dari arah Keramasan menuju Musi II telah menabrak tiang jembatan yang berada di depan stasiun kertapati mengakibatkan turunnya tiang bawah jemabatan sekitar 3 sentimeter. Tongkang tersebut saat menabrak tidak membawa barang bawaan.

Salah seorang warga Erman, mengaku sempat kewalahan saat berada diatas jembatan yang sedang mengalami kemacetan, “Ribet mas, hampir tidak bergerak tapi sekitar pukul 10:00 WIB tadi syukurlah motor bisa lewat,” ungkapnya. (man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *