Jemaah yang Tidur di Ruang Utama Masjid Agung Ditegur

Radar Sriwijaya – Sejumlah jemaah yang sering tidur di ruang utama Masjid Agung Palembang mendapat teguran dari pengurus. Padahal pengurus masjid sudah menyediakan tempat di ruang belakang kiri dan kanan bagi jemaah yang hendak beristirahat.

Syukri Mascik, selaku staf tata usaha Masjid Agung sekaligus mengatakan, ada pengurus yang bertugas membangunkan jemaah yang tidur di ruang utama untuk menyuruh pindah ke ruang yang belakang.

“Kami dari pengurus sudah mengimbau jemaah untuk tidak tidur di masjid apalagi ruang utama karena ruang tersebut khusus sholat dan tausyiah, sehingga harus dijaga kebersihannya,” katanya, saat dijumpai di Masjid Agung, Selasa (29/5/2018).

“Memang betul. Pada awal bulan puasa seperti sekarang, jumlah jemaah yang tidur antara waktu zuhur dan ashar di ruang utama meningkat dibanding biasanya,” tambah pria yang juga menjabar sekretaris kegiatan Masjid Agung selama ramadan.

“Tapi kalau sudah menjelang lebaran berkurang karena banyak jamaah yang i’tikaf, jadi kalau yang i’tikaf tidak masalah, yang masalah itu jamaah tidur dari zuhur sampai ashar,” lanjut Syukri.

Untuk persiapan takbir jelang lebaran, pihak pengurus Masjid Agung akan menggelar takbir di masjid. Hal ini, menurutnya dianggap lebih baik daripada berkeliling yang menimbulkan mudharat. (den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *