Radar Sriwijaya – Pjs Wali Kota Palembang, Akhmad Najib bersama BPOM Palembang, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di beberapa Pasar Bedug dalam Kota Palembang, diantaranya Pasar Bedug 29 Ilir, dan Ilir Barat II Palembang, pada Jumat (25/5/2018). Sidak ini bertujuan untuk memastikan makanan yang dijual aman dikonsumsi.
Sidak ini sendiri telah direncakan Pemkot Palembang sejak lama, karena masih adanya kekhawatiran beredarnya makanan yang mengandung bahan berbahaya seperti formalin. Hasilnya, ditemukan beberapa makanan yang masih mengandung bahan berbahaya seperti formalin.
“Kita laksanakan sidak untuk memastikan makanan di Pasar Bedug aman dikonsumsi, khususnya tahu dan mie yang sering terindikasi menggunakan bahan berbahaya ” ujar Akhmad Najib, Sabtu (26/5/2018).
Dalam sidaknya ini, kata Najib, ditemukan beberapa makanan yang positif mengandung bahan berbahaya.
“Ada dua tempat tadi, setelah dilakukan pemeriksaan oleh BPOM, jenis makananya positif mengandung formalin, tentu ini sangat disesalkan,” kata Najib.
Najib mengimbau, agar masyarakat lebih berhati-hati dalam membeli makanan. “Harus lebih hati-hati dalam memilih makanan, karena dampaknya sangat berbahaya bagi kesehatan” imbaunya.
Akhmad Najib menegaskan, sidak seperti ini akan terus dilakukan selama bulan ramadan.
“Ini baru satu titik, belum titik-titik yang lain, akan terus kita lakukan sidak. Bagi penjual makanan yang terbukti melangggar, akan kita beri peringatan, apalabila masih terulang maka akan kita ambil jalur hukum sebagai efek jera,” tegas Akhmad Najib. (den)
