Radar Sriwijaya – Adanya operasi simpatik yang akan digelar terhadap taksi online di Kota Palembang, Asosiasi Driver Online (ADO) meminta kepada pemerintah agar memperpanjang masa transisi selama 3 bulan.
Ketua DPD ADO Sumsel, Yoyon, mengatakan, masih banyak yang persyaratan yang harus dipenuhi, termasuk proses perizinan berbadan hukum.
“Kita minta pemerintah menfasilitasi melakukan Uji Kir dan Pembuatan SIM A Umum secara kolektif, sehingga tidak memberatkan para driver,” ucapnya, Selasa (30/1).
Sementara itu, Kepala Seksi Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumsel, Fansuri mengatakan, sesuai instruksi Menteri Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Darat bahwa bulan depan akan dilakukan operasi simpatik bagi taksi online.
“Sesuai dengan jadwal yang direncanakan akan dilakukan operasi simpatik. Dan rencanya akan dilakukan pertengahan Februari,” terang Fansuri.
Fansuri menjelaskan, dalam operasi simpatik tersebut pihaknya bukan melakukan penilangan langsung. Tapi lebih kepada pembinaan kepada para driver taksi online untuk mengikuti aturan yang sudah ditetapkan
“Aturan tersebut akan diberlakukan per 1 Februari, tapi kita bukannya langsung menilang, tapi kita kasih penjelasan terhadap aturan tersebut dan memberi kesempatan untuk melengkapi persyaratan jika memang dinilai kurang,” singkatnya. (man)