Radar Sriwijaya (OKI) – Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H Iskandar SE, meresmikan penggunaan kantor Desa Sukajaya Kecamatan Lempuing Jaya OKI yang ditandai dengan penandatanganan prasasti bangunan kantor Desa tersebut, Senin (29/1/2018).
Dalam peresmian kantor desa sekaligus kegiatan tandang desa untuk berdialog berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat serta agar lebih dekat dengan warga OKI.
Kepala Desa Sukajaya, Ini Gede Pedoman menjelaskan, kantor desa yang diresmikan tersebut merupakan realisasi dari Dana Desa (DD).
“Kami berterimakasih kepada pak Bupati telah berkesempatan dan berkenan meresmikan kantor desa kami,” ujarnya.
Menurutnya, kehadiran Bupati tersebut sekaligus menjadi obat mujarab kerinduan warga masyarakat terhadap pemimpinnya.
“Di desa ini, ada banyak suku, dan agama, dengan kemajemukan itu, alhamdulillah di sini tetap damai dan selalu dalam kerukunan. Semoga kebersamaan ini dapat menyatukan pemikiran untuk terus mendukung terwujudnya program membangun OKI dari Desa,” jelasnya.
Ditambahkan salah seorang tokoh masyarakat setempat, I Nyoman bahwa, program membangun dari desa tersebut saat ini sudah dapat dirasakan. Dirinya juga mengakui program ini sangat luar biasa pengaruhnya bagi masyarakat.
“Seluruh infrastruktur di desa terbangun dengan bagus, dan yang melaksanakan adalah desa,”ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati OKI H Iskandar SE mengatakan, program membangun dari desa tersebut juga telah sejalan dengan nawa cita Presiden yang menginginkan membangun dari pinggiran.
“Pinggiran yang dimaksud ya ini, membangun dari desa,” ujar Iskandar SE.
Diakuinya, program membangun dari desa ini telah banyak memberikan perubahan di OKI, oleh karena itulah dirinya tetap ingin melanjutkan program yang telah ia bawa dan canangkan ini.
“Kalau saya mampu, apapun akan saya berikan untuk OKI. Yakinlah, yang diinginkan saat ini adalah fokus membangun,” katanya.
Menurutnya, pemerintah akan terus berupaya untuk melakukan pembangunan bagi masyarakat OKI diberbagai bidang, saat ini infrastruktur menjadi fokus utama.
“Untuk pendidikan, kesehatan, pertanian seperti cetak sawah, bantuan benih dan traktor hingga asuransi pertanian dan peternakan telah dijalankan. Tinggal infrastruktur yang selanjutnya akan kita fokuskan,” pungkas Iskandar.(den)