Pemuda OKI Sampaikan 8 Rekomendasi Untuk Pemerintah

**Dari warung Kopi Diskusi untuk OKI

Radar Sriwijaya (OKI) – Sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan dikabupaten OKI, sejumlah pemuda OKI Yang berasal dari berbagai kecamatan yang tergabung dalam “Forum diskusi OKI” berkumpul di Warung Kopikela Palembang, Senin (6/11/2017) guna membahas isu Yang berkembang di kabupaten OKI.

Hasilnya sejumlah rekomendasi disimpulkan dalam diskusi tersebut yang berkaitan dengan isu isu startegis dan  yang menyangkut kepentingan masyarakat Bende Seguguk.

Rekomendasi tersebut merupakan catatan penting bagi pemerintah kabupaten OKI yang ada saat ini maupun pemerintah OKI Kedepan, mengingat pilkada OKI akan dilkasanakan 27 Juni 2018.

Mengawali diskusi Tersebut Aulia Aziz Al Haqqi. SH (Advokat Muda Asal OKI) mengatakan Pemerataan pembangunan yang lebih berorentasi pada pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan menjadi isu strategis sebagai mainstream pembangunan ekonomi Kabupaten OKI kedepan.

Menurut aziz, Strategi kebijakan pembangunan yang berpihak kepada pemerataan pembangunan Dan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan harus menjadi perhatian penting bagi pemerintahan oki kedepan, guna meningkatkan daya saing menuju kemakmuran yang berkeadilan.

Hal senada juga di sampaikan oleh Marzuki ( Tokoh Pemuda OKI asal kecamatan Pampangan) Kemakmuran Yang berkeadilan merupakan jawaban dari berbagai masalah ketimpangan pembangunan Yang masih menjadi tantangan besar bagi kabupaten oki kedepan, seperti Angka Kemiskinan , angka Pangangguran, Dan Pemerataan Infrastruktur Khusunya Koneksi Antar Wilayah di kab OKI, sembari berharap Pemekaran Pantai Timur bisa Cepat direalisasikan.

Sementara itu Dedek Chaniago( aktivis lingkungan) menyampaikan pandangannya terakit ketimpangan penguasaan lahan, menyebabkan konflik agraria semakin masif di OKI. Yang akhirnya tingkat kesejahteraan masyarakat di OKI jauh panggang dari api.

“Pemerintah harus segera mendorong percepatan penyelesaian konflik dan membuat trobosan pengadilan agraria. Belum lagi soal kedaulatan pangan yang kian hari makin tertinggal oleh kabupaten Oku timur. Sudah sepatutlah OKI melindungi petani padi dengan asuransi pertanian dan alat pendukung pertanian dan pembuatan pabrik beras sehingga harga bisa stabil untuk kesejahteraan petani.

Sementara itu dalam diskusi tersebut pemuda oki memberikan 8 rekomendasi kepada Pemerintah OKI yakni agar kedepan dapat menjadi lebih baik.
1. Percepatan Pembangunan Infrastruktur secara merata
2. Komitmen Membrantas Narkoba
3. Stop Tenaga Kerja Asing, Berdayakan tenaga Kerja Lokal
4. Dukung Pemekaran Kabupaten Pantai Timur
5. Stop Intimidasi Dan kriminalisasi petani dengan Membakar Hutan (Berikan Solusi Kepada Petani dalam melakukan pembukaan/ pembersihan lahan dengan tidak Membakar)
6. Potensi Kearifan Lokal( Kembangkan Potensi Ekonomi Rakyat Melalui kearifan masyarakat adat.
7. Jadikan Oki sebagai lumbung Pangan
8. Percepatan penyelesaian konflik agrarian Dan pengadilan Agraria

Rekomendasi ini disetujui secara berasama, sekaligus pemuda juga menjadwalkan pertemuan selanjutnya dalam waktu dekat, akan di adakan di kota Kayuagung.

Adapun para pemuda yang sempat hadir dalam diskusi santai tersebut diantaranya, Edwin Dio Renaldi,Marzuki, Raindi, Hari Mianda B, Eko Frasutio, Dedek Chaniago, Bayu Prima, Monde Rian, Aulia Aziz dan R Candra Pratama.(rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *