Radar Sriwijaya (OKI) – Nasib seseorang memang tidak ada yang bisa menebaknya, jika yang maha kuasa menghendakinya maka apapun itu dapat terjadi atas kehendaknya.
Demikian juga yang dirasakan oleh Dua orang petugas kebersihan, Rusmala Dewi dan Saherudin tak menyangka bahkan merasa seakan mendapat ‘Mukjizat’ bisa berangkat ke tanah suci mekkah untuk menunaikan ibadah Umroh.
Betapa tidak, Jika dilihat dari penghasilan yang hanya cukup memenuhi kebutuhan rumah tangga, tentu tidak terbayangkan bagi mereka untuk mampu melakukan hal tersebut.
Namun ternyata jerih payah dan kesabaran kedua petugas kebersihan atau kerap disebut ‘pasukan biru’ sejak puluhan tahun silam dengan tulus ikhlas menjalani profesinya membawa keberuntungan.
Kedua Petugas Kebersihan yang tercatat sebagai tenaga harian lepas pada Dinas Lingkungan Hidup setempat tersebut dipilih Bupati OKI H Iskandar, SE untuk mengikuti program Umroh Gratis.
Rusmala Dewi (51), petugas kebersihan Kota Kayuagung Kabupaten OKI tersebut, mengaku sangat gembira, karena mendapat hadiah umrah.
“InsyaAllah, nanti kalau Allah mengizinkan, begitu sampai ke Mekkah, doa pertama saya untuk Bupati OKI H Iskandar, SE ,” ungkap Rusmala Dewi Warga Celikah Kayuagung OKI, Rabu (1/11/2017).
Dirinya mengakui, selama ini hanya bekerja dengan ikhlas dan tulus membersihkan kota dengan mengharapkan upah untuk kebutuhan rumah tangga dan tidak pernah mengharapkan imbalan lebih, apalagi minta bonus umroh.
“Saya terkejut sekali ketika Bapak Bupati H Iskandar, SE memilih saya untuk berangkat Umroh pada 15 November 2017 nanti,” ujarnya dengan gembira.
Saherudin (61) mengatakan, tidak pernah bermimpi kalau terpilih sebagai petugas kebersihan yang diberangkatkan Umroh . Selain sudah tua juga masih banyak petugas kebersihan lain.
“Sejak dulu, tiap pagi usai sholat subuh saya selalu membersihkan semua sudut kota termasuk saluran dan drainase, sampah-sampah itu saya sapu di atas badan jalan dengan tujuan utama agar Kota Kayuagung terlihat bersih dan rapi,” tutur Saherudin warga Kelurahan Jua-jua Kayuagung OKI.
Dia berharap, program umroh bagi masyarakat tidak mampu di Kabupaten OKI terus dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang, karena dengan program tersebut, para masyarakat lemah seperti dirinya dapat terbantu.
“Terimakasih Pak Bupati, semoga rekan-rekan saya seprofesi tahun depan diberangkatkan juga ke Tanah Suci, karena kehidupan kami para petugas kebersihan cukup sedih pak,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKI Drs H Alamsyah, MSi mengatakan, Pemkab OKI memberangkatkan keduanya atas dasar Ketulusan dan keikhlasan seorang petugas kebersihan kota dalam menjalankan pekerjaannya.
“Profesi ini yang sering kita abaikan, sebenarnya sangat berperan penting dalam siklus hidup sebuah kota, karena para petugas kebersihan ini bekerja tanpa kenal waktu disaat dipagi buta,” katanya.
Ia menambahkan, dengan udara yang sangat dingin yang menusuk kulit para petugas ini mulai berjibaku dengan sampah-sampah yang berserakan hampir setiap sudut kota.
Terpisah, Kepala bidang pengelolaan sampah dan LB3, Marwa, S.Sos didampingi Kasi pengurangan sampah M Saleh Nawawi, S.Sos mengatakan, Untuk tahun 2017 ini Pemkab OKI memberi bonus umroh untuk dua petugas kebersihan, sehingga apa yang mereka dapatkan dari pemerintah bisa sebanding dengan pekerjaan mereka.
“Terimakasih buat Bapak Bupati OKI H Iskandar, SE yang telah memilih kedua petugas kebersihan kita untuk menunaikan ibadah ke tanah suci mekkah,” ungkapnya.(den)