Radar Sriwijaya (OKI) – Sejumlah peserta pameran OKI Expo dalam rangka Hari jadi kabupaten OKI ke 72 tahun 2017 mengeluhkan pelayanan panitia Expo.
Pasalnya, peserta yang ada didalam tenda router sekitar 50 stand mandi keringat, lantaran pendingin ruangan yang ada didalam tenda tidak menyala.
Pantauan dilapangan, rabu (11/10), di dalam tenda yang berukuran 50 x 80 meter tersebut terdapat stand-stand organisasi perangkat daerah (OPD) dan seluruh kecamatan skabupaten OKI, sejumlah penjaga stand lebih memilih meninggalkan stand akibat panas.
Sebagian lagi mencoba untuk tetap bertahan dengan menggunakan kipas seadanya dari kardus minuman atau sejenisnya.
Menurut salah seorang penjaga stand yang tidak ingin namanya ditulis mengatakan, kegiatan oki expo tahun ini sangat amburadul dan persiapan yang jauh dari harapan.
“Coba lihat saja disini panas sekali pak.” ujarnya sembari mengayunkan kipas.
Dikatakannya, selain soal panas para peserta juga tidak mengetahui dimana sekretariat panitia (Event Organizer,red) sehingga jika ada komplain atau keperluan dengan pihak penyelenggara.
“Kita tidak tau dimana posko panitia jadi kalau ada persoalan ngadu kemana.” katanya.(den)