Kebakaran Lahan Di OKI Mulai Terjadi

**Personel gabungan terus upayakan pemadaman.

KAYUAGUNG – Mulai berkurangnya intensitas curah hujan yang mengguyur wilayah kabupaten OKI membuat lahan gambut mulai kering dan mudah terbakar, hal ini harus diwaspadai oleh seluruh lapisan masyarakat baik perusahaan maupun perorangan.
Seperti yang terjadi, senin (21/8).

Photo : IST

Kebakaran terjadi dibeberapa titik, meskipun demikian api berhasil dikendalikan oleh petugas gabungan baik dari TNI, Polri, BPBD, RPK dan MPA, Manggala Agni, BLH, pemkab serta stakeholder lain maupun masyarakat.
Upaya pemadaman ini tidak hanya melalui jalur darat saja akan tetapi juga dilakukan pemadaman menggunkan helikopter untuk melakukan water booming terutama dilkasi yang susah dijangkau.

Informasi yang berhasil dihimpun dari grup whatsapp OKI Tanggap Api (OTA) yang merupakan grup resmi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan dikabupaten OKI yang beranggotakan seluruh stakeholder.

Kebakaran lahan sempat terjadi didesa lirik kecamatan pampangan dilahan milik masyarakat seluas 2 ha yang sudah di tebas dan lokasi berbatasan dengan lokasi plasma PT persada sawit mas (PSM) petugas baik dari regu pemadam kebakaran (RPK) perusahaan dibantu yang lain berupaya memadamkan api diatas lahan gambut tersebut. Meskipun Api belum bisa dipadamkan seluruhnya karena dalam kedalaman gambut dan waktu sudah mulai malam, namun hanya lokasi kebakaran dilokalisir agar tidak meluas.

Photo : IST

Kebakaran lahan juga terjadi di dusun 3 DesaTanjung Sari II Kecamatan Lempuing jaya didalam areal kebun karet warga dan lahan gambut yang mulai terbakar sejak minggu (20/8), luas areal terbakar sekitar 20 hektar yang terdiri dari kebun karet, semak belukar dan gambut.

Setidaknya ada 45 orang petugas gabungan bersama masyarakat berupaya memadamkan api bersama sejumlah petugas dari pihak perusahaan.
Petugas berhasil menyekat api agar kebakaran tidak meluas namun karena terbatasnya sumber air, api belum berhasil dipadamkan sepenuhnya dan pemadaman akan dilanjutkan esok hari.

Sedangkan lokasi kebakaran lainnya, terjadi dusun melintang desa Sungai Tepuk kecamatan Sungai Menang.

Luas lahan terbakar sekitar 10 hektar yang terdiri dari 6 hektar lahan persawahan milik masyarakat dan 4 hektar merupakan areal perkebunan kelapa sawit milik PT Sampoerna Agro kwbun hikmah 4 di blok 43 div .II kebun hikmah 4 sampoerna agro.

Dilokasi ini tim pemadam kebakaran hutan dan lahan kebun hikmah 4 bersama anggota TNI dan anggota polsek sungai menang berusaha memadamkan api dengan peralatan damkar.

Sementara diduga api berasal dari persawahan milik masyarakat dusun melintang, akibat kejadian tersebut terbakarnya lahan persawahan sekira seluas 6 hektar dan perkebunan kelapa sawit kebun hikmah 4 sampoerna agro sekira seluas 4 petak.

Kerja keras personel memadamkan api membuahkan hasil, api yang sempat membakar kebun sawit milik PT Sampoerna Agro seluas 4 hektar berhasil dipadamkan.

Koordinasi dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan melalui grup whatsapp ini sangat efektif, seluruh personel berinteraksi secara langsung dan melaporkan kondisi wilayahnya masih-masing termasuk jika ditemukan adanya hot spot melalui satelit maka langsung dicari keberadaannya.

Photo : Ist

Kapolres OKI AKBP Ade Harianto telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan penyelidikan dilokasi yang terjadi kebakaran, kapolres juga meminta agar dilakukan panggilan terhadap sejumlah warga yang lahannya terbakar untuk dimintai keterangan serta pemasangan police line dilokasi lahan milik masyarakat yang terbakar agar tidak dikelola untuk sementara waktu.

Seperti halnya, lahan milik masyarakat yang terbakar di Desa Tanjung Sari Kecamatan Lempuing Jaya OKI dan lahan-lahan yang terbakar lainnya.

Sementara itu Dandim 0402 OKI letkol Inf Seprianizar S.Sos juga meminta dua unit exavator dari PT Waskita yang secara kebetulan sedang melaksanakan pembangunan jalan tol dan PT Sampoerna Agro untuk pembuatan sekat bakar dan embung air, di dekat lokasi kebakaran hal ini untuk memudahkan proses pemadaman mengingat sumber air yang mulai sulit.

Dandim senin petang, terlihat langsung meninjau lokasi kebakaran lahan di desa tanjung sari kecamatan lempuing jaya.

Baik Dandim maupun Kapolres menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan dan menjaga lahannya masing-masing agar tidak terjadi kebakaran. (den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *