17 Calon Incumbent “Tersungkur”

**pilkades serentak 55 Desa.

KAYUAGUNG – Sebanyak 17 orang calon kepala desa Incumbent atau kades yang sebelumnya menjabat dan mencalokan diri kembali sebagai kades “tersungkur” atau kalah dalam pilkades serentak oleh 55 Desa dikabupaten OKI, senin (17/7) kemarin. Sementara sisanya, 19 orang mantan kades terpilih kembali.

Kabid Pemerintahan desa dan Kelembagaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat,Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Fauzan mengatakan, bahwa ada 36 calon kades Incumbent yang ikut kembali dalam pilkades serentak kemarin.

” 17 Incumbent kalah sisanya terpilin kembali, selain itu. Ada juga 5 pejabat Sementara (PJS) kades juga ikut pilkades, hanya dua yang terpilih, ” katanya, Selasa (18/7).

Kepala DPMPD Kabupaten OKI melalaui sekretaris Dinas, Suhaimi, AP bahwa setelah sukses melaksanakan Pilkades serentak tahapan selanjutnya yang harus dilalui, yaitu memberikan masa sanggahan kepada calon atau masyarakat yang keberatan terhadap hasil Pilkades.

“Hingga sekarang belum ada sanggahan. Ada waktu 7 hari ke depan untuk masa sanggahan. Jika tidak ada sanggahan maka BPD akan menetapkan kades terpilih. Kita berharap segala permasalahan Pilkades dapat selesai di tingkat desa melalui koordinasi camat” Ungkap Dia.

Suhaimi juga mengatakan setelah tidak ada sanggahan kepala desa ini akan dilantik oleh Bupati OKI.

“Terjadwal 30 hari usai pemilihan maka kepala desa akan dilantik oleh Bupati” Pungkasnya.

Bupati Ogan Komering Ilir H. Iskandar, SE menanggapi positif suksesnya pesta demokrasi ditingkat desa ini. Dia mengatakan pendidikan demokrasi di OKI telah berjalan baik mulai dari tingkat desa

“Seluruh tahapan Pilkades di 55 desa berjalan dengan lancar, dan hasilnya seluruh desa yang menyelenggarakan Pilkades telah memiliki kepala desa terpilih” Ungkapnya.

Bupati berharap Pilkades serentak ini menghasilkan pemimpin desa yang berkualitas dan melayani masyarakat.

“Pemerintah desa merupakan ujung tombak pembangunan di OKI oleh karena itu kita berharap Pilkades yang telah dilaksanakan mendorong terciptanya pemerintahan desa yang berkualitas yang dapat memajukan desa” Pesannya.(den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *