Caption : Penyerahan Plakat sebagai cendramata forjubes kepada Disbunnak OKI.
Radarsriwijaya.com, (OKI).- Forum Jurnalis Bende Seguguk (FORJUBES) kembali melakukan audiensi ke Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa (12/8/2025).
Rombongan diterima langsung oleh Kepala Disbunnak OKI, Dedy Kurniawan, S.STP., M.Si.
Dalam sambutannya, Dedy mengucapkan terima kasih atas kunjungan FORJUBES dan meminta agar forum ini menjadi mitra strategis Disbunnak OKI
“Kami sangat berharap kinerja Disbunnak OKI mendapat dukungan dan masukan dari FORJUBES, sehingga program-program dapat berjalan baik, khususnya untuk masyarakat OKI,” ujarnya.
Ia memaparkan, Disbunnak OKI saat ini telah merealisasikan berbagai kegiatan rutin, di antaranya pengecekan harga komoditas di pasar, pemeriksaan kesehatan hewan, serta program replanting atau peremajaan sawit pada kebun berusia 25 tahun ke atas.
Namun, ia juga mengakui adanya tantangan serius, yakni kekurangan tenaga dokter hewan. Dari kebutuhan ideal 18 orang, saat ini hanya tersedia 7 tenaga medis hewan.
Menurut Dedy, kehadiran FORJUBES merupakan angin segar bagi Disbunnak untuk membantu memperlancar kegiatan publikasi.
“Agar apa yang menjadi program dan keluhan masyarakat OKI dapat tersampaikan dengan baik,” tukasnya.
Ketua FORJUBES, Nurmuin, menegaskan bahwa forum ini siap untuk mendukung berbagai program disbunnak OKI tidak hanya sebatas pada publikasi saja namun lebih jauh ikut mamastikan bahwa program yang dilaksanakan akan dapat tepat sasaran dan membawa manfaat.
Ditambahkannya, kehadiran Forjubes bukan untuk menyaingi apalagi menjadi tandingan organisasi profesi wartawan yang telah ada, justru kehadirannya ingin menguatkan yang telah terbentuk.
“FORJUBES hanya bersifat lokal dan tidak lebih dari komunitas yang menjadi wadah pemersatu wartawan dari berbagai platform media, seperti televisi, radio, cetak, dan media daring,” jelasnya.
Ia menambahkan, FORJUBES dibentuk untuk menguatkan profesionalitas insan pers di tengah maraknya media sosial yang tidak terkendali dan sering kali menyebarkan informasi tanpa proses verifikasi.
“Dengan jurnalis yang profesional, tentu kualitas produk jurnalistik akan meningkat, dan muaranya adalah informasi yang valid yang diterima masyarakat,” tegasnya.
Audiensi diakhiri dengan penyerahan plakat kepada Kepala Disbunnak OKI, dilanjutkan dengan sesi foto bersama.(den/ril)
.