Caption : Peringatan HAN tahun 2025 di Kabupaten OKI.
Radarsriwijaya.com, (Kayuagung). – Halaman Gedung Kesenian Kayuagung berubah menjadi lautan semangat dan keceriaan pada Selasa pagi (5/8/2025), saat ribuan anak dari tingkat TK, SD, SMP hingga SMA/SMK se-Kecamatan Kayuagung tumpah ruah mengikuti puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Acara dibuka dengan senam bersama yang melibatkan anak-anak lintas usia, simbol semangat hidup sehat dan ceria.
Di sekitar lokasi, deretan stand pelayanan publik dari berbagai instansi turut hadir, memberikan edukasi langsung kepada anak-anak dan masyarakat, mulai dari informasi kesehatan, hak anak, hingga administrasi kependudukan.
“Hari Anak adalah momen yang sangat istimewa. Ini adalah waktu di mana kita menyatakan bahwa anak-anak adalah prioritas. Mereka adalah masa depan bangsa yang harus kita jaga dengan cinta, perhatian, dan dukungan,” ujar Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki dalam sambutannya.
Komitmen Pemkab OKI terhadap tumbuh kembang anak tak hanya sebatas kata-kata. Dalam kegiatan ini, dibagikan secara gratis paket nutrisi pencegah stunting yang terdiri dari susu, telur, dan beras.
Tak hanya itu, anak-anak juga menerima Kartu Identitas Anak (KIA), sebagai bentuk pemenuhan hak administrasi dan perlindungan hukum mereka sejak dini.
“Kami hadir untuk anak-anak yang berisiko stunting. Pemerintah memberikan bantuan gizi agar tumbuh kembang mereka optimal. Identitas berupa KIA juga kami serahkan sebagai bentuk keseriusan melindungi hak anak-anak OKI,” imbuh Muchendi.
Ketua TP PKK OKI, Ny. Hj. Ike Meilina Muchendi yang turut mendampingi acara tersebut, mengajak semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang ramah anak, dimulai dari keluarga.
“Anak-anak tumbuh hebat dimulai dari rumah yang penuh cinta dan lingkungan yang suportif. Mari kita hadir sebagai orang dewasa yang peduli, menciptakan ruang aman dan bahagia bagi anak-anak untuk berkembang,” pesannya.
Puncak perayaan HAN juga diramaikan dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba edukatif dan kreatif yang digelar sebelumnya.
Anak-anak menunjukkan bakat luar biasa mereka dalam lomba mewarnai (TK), melukis (SD), baca puisi (SMP), dan fashion show dari bahan limbah daur ulang (SMA/SMK).
“Kami bangga pada kreativitas anak-anak OKI. Lomba ini bukan hanya ajang bersenang-senang, tapi juga sarana menumbuhkan rasa percaya diri dan ekspresi diri sejak dini,” tutur Ike penuh semangat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) OKI, Hj. Arianti, menjelaskan bahwa peringatan HAN kali ini mengusung semangat kolaboratif dan partisipatif.
“Anak bukan hanya objek, tapi subjek. Mereka harus dilibatkan dalam setiap kebijakan yang menyangkut masa depan mereka. Lewat kegiatan ini, kami ingin dorong mereka untuk tumbuh sebagai generasi yang aktif, sehat, kreatif, dan berdaya,” katanya.
Perayaan Hari Anak Nasional ke-41 di OKI tahun ini tidak hanya menjadi panggung ekspresi dan keceriaan anak-anak, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen Pemkab OKI dalam melindungi, membina, dan membesarkan generasi penerus bangsa dengan penuh cinta dan tanggung jawab.(den/ril)