OKI Raih Peringkat Tiga Terbaik SLIP Award 2025 se-Sumsel

Caption : Penyerahan penghargaan dari pemerintah Propinsi ke Pemkab OKI.

Radarsriqijaya.com. (Palembang) – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kembali menorehkan prestasi di bidang keterbukaan informasi publik. Kabupaten OKI berhasil meraih peringkat ketiga terbaik dalam ajang Standar Layanan Informasi Publik (SLIP) Award 2025 tingkat Provinsi Sumatera Selatan.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, H. Edwar Chandra, kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika OKI yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik dan Statistik, Indra Jaya Saleh. Penyerahan berlangsung di Gedung Bina Praja, Palembang, Selasa (23/7/2025).

Capaian ini menjadi bukti konsistensi Pemkab OKI dalam menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan informasi publik secara transparan, akuntabel, dan inovatif. Dibanding tahun sebelumnya, posisi Kabupaten OKI naik dua peringkat, dari posisi lima dengan skor 76 (predikat cukup baik) menjadi peringkat tiga dengan skor 95 (predikat baik sekali), tepat di bawah Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten PALI yang masing-masing meraih skor sempurna 100.

Penilaian SLIP Award dilakukan berdasarkan indikator objektif yang merujuk pada amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Indikator tersebut meliputi penyediaan informasi secara proaktif, kecepatan respons terhadap permintaan informasi, pengelolaan situs resmi pemerintah daerah, serta partisipasi aktif dalam layanan digital publik.

Plt. Kepala Dinas Kominfo OKI, Adi Yanto, mengapresiasi pencapaian tersebut sebagai hasil kerja keras seluruh jajaran dan bentuk nyata komitmen Pemkab OKI dalam membangun birokrasi yang transparan dan melayani.

“Penghargaan ini adalah motivasi bagi kami untuk terus berbenah dan berinovasi. Sebagaimana arahan Bupati, layanan informasi publik harus cepat, tepat, dan akuntabel agar masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari pelayanan yang terbuka,” ujar Adi.

Sementara itu, Sekda Sumsel, Edwar Chandra, dalam sambutannya menegaskan bahwa keterbukaan informasi adalah pondasi pelayanan publik di era digital saat ini.

“Zaman sudah berubah. Masyarakat tidak bisa menunggu terlalu lama untuk mendapatkan informasi. Oleh karena itu, peran PPID di setiap OPD harus dioptimalkan, bukan sekadar formalitas. PPID harus aktif, responsif, dan menguasai teknologi informasi agar mampu menjawab tantangan zaman,” tegas Edwar.

SLIP Award 2025 diharapkan dapat menjadi pemicu semangat seluruh kabupaten/kota di Sumatera Selatan untuk terus meningkatkan kualitas layanan informasi publik yang transparan dan berpihak pada masyarakat.(den/ril)

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *