photo : ilustrasi.net
Radar Sriwijaya (OKI),- Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumtera Selatan melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) akan melelang atau menjual 44 unit kendaraan dinas (randis) pada tahun 2021 mendatang.
Kendaraan yang akan dilelang tersebut terdiri dari kendaraan roda dua maupun roda empat berasal dari pengadaan sejak tahun 1990 hingga tahun 2013.
Hingga saat ini kendaraan yang akan dilelang tersebut masih dalam proses penilaian harga atau nilai oleh Konsultan Jasa Penilaian Penilaian Publik (KJPP).
“Total 44 kendaraan itu datanya sudah kita ajukan ke KJPP, nantinya merekalah yang menentukan harga terendahnya. Jadi pelaksanaan lelang diperkirakan sebelum tenggat waktu 6 bulan ke depan,” ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) OKI, Ir Mun’im, saat dikonfirmasi wartawan, rabu (02/12/2020).
Munim menjelaskan, lelang tersebut nantinya akan dibuka langsung oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dengan sistem online. Dimana barang yang rencana dilelang tersebut berasal dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah, Kecamatan, dan Kelurahan di Kabupaten OKI.
“Jumlah kendaraan terbanyak berasal dari Dinas Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (KPTPH) serta sebagian dari Kecamatan Air Sugihan. Tetapi saat ini barang tersebut masih di OPD dan Kecamatan masing-masing,” terangnya.
Masih kata Mun’im, beberapa kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan surat-menyurat seperti BPKB dan STNK.
“Kalau untuk yang tidak disertai BPKB ada sekitar 11 kendaraan, sementara yang STNK nya hilang itu ada sekitar 9. Makanya sebelum dilelang kita diharuskan mengurus surat kehilangan dari kepolisian,” ujarnya salah satu syarat sebelum dilakukan pelelangan.
Dari keseluruhan kendaraan, terdapat juga yang sudah dalam keadaan scrab (hancur, Red). Namun, justru paling banyak diminati.
“Kalau yang sudah scrab itu sistem lelangnya borongan, kalau melihat beberapa tahun lalu peminatnya lumayan banyak. Pembeli dari kendaraan ini yakni pengepul barang bekas,” pungkasnya.(den)