Jadwal Open Turnament Wushu di Undur

**Berbenturaan dengan ulangan semester

Radar Sriwijaya (OKU) – Open turnament wushu tingkat provinsi sumatera selatan yang rencananya di adakan pada awal bukan desember 2018 tepatnya pada tanggal 01 –  06 Desember 2018 diselenggarakan di kabupaten OKU, terpaksa diundur lantaran bersamaan dengan waktu ujian semesteran.

H.Ya’cob Alexander ketua umum cabang olahraga (cabor) Kabupaten OKU selaku wakil ketua pelaksana dikepanitian acara tersebut jum’at, (09/11/2018) saat dibincangi setelah mengikuti rapat panitia penyelenggara open turnament wushu digedung olahraga (GOR) Baturaja mengatakan, acara ini sengaja diundur.

“Awalnya akan dilaksanakan pada tanggal 01 – 06 Desember 2018, tapi tanggal ini sekolahan sedang pelaksanaan ulangan semester satu, kalau ini dipaksakan akibatnya banyak peserta tidak bisa ikut di turnament ini.mengapa saya katakan demikian karena peserta yang ikuti ini semuanya anak – anak yang masih sekolah, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas”ujarnya.

Sejauh ini lanjut Alex, pihaknya  sudah berkoordinasi dengan provinsi, tentang pengunduran acara dan pihak provinsi sudah menyerahkan dengan pihaknya terkait jadwal.

“Hasil rapat kita panitia yang dihadiri oleh panitia dari dispora, koni dan juga wushu hasilnya sudah di sepakati, acara diundur menjadi tanggal 08 sampai 11 desember 2018.” jelasnya.

Ditambahkan Alex, acara ini pesertanya bukan hanya diikuti oleh kabupaten kota yang ada di sumsel saja tapi juga akan diikuti oleh Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, Jawa Timur, Jawa Barat dan Riau. Makanya sangat disayangkan kalau acara ini kalau  dipaksakan ditanggal 01- 06 Desember kemungkinan peserta yang akan ikut akan sepi.

“Nah, untuk pemberitahuan dengan peserta kalau secara lisan melalui telpon sudah kita sampaikan dan mereka memakluminya tinggal lagi pemberitahuan secara resmi yakni melalui surat, dalam dua tiga hari ini akan segera kita kirim, juga akan kita sampaikan lewat email .”tegasnya.

Turnament ini baru pertama kali diadakan di provinsi sumatera selatan dan OKU di tunjuk sebagai tuan rumah.

“Memang sejauh ini semuanya sudah siap dan tinggal lagi pelaksanan.” pungkas Alex. (Diq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *