400 an Atlet OKU Raya Ikuti  VO2 Max

Radar Sriwijaya (OKU) – Sekitar empat ratus orang  atlet berprestasi dari tiga kabupaten yakni Kabupaten  OKU, OKU Selatan, dan OKU timur ikuti test kemampuan fisik yang sering disebut VO2 Max.

Acara ini diselenggara di gedung olahraga (GOR) Baturaja oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi Sumatera Selatan yang di mulai ada hari minggu 21 Oktober sampai rabu 24 oktober 2018.

Ketua umum KONI Kabupaten OKU, Eddy Jaya, SE, dalam sambutannya mengatakan, VO2 Max ini bertujuan untuk melakukan pemetaan Atlet, sehingga nantinya diketahui kemana  diikutsertakan.

“Seperti contoh saya punya hobi di bulu tangkis, tapi setelah ikuti dalam VO2 Max, hasilnya beda dan bukannya di bulu tangkis yang cocok tapi di cabor lain misalnya di volly ball, kalau kalau saya paksakan si bulu tangkis akan percuma, OKU sendiri ini merupakan VO2 Max tahap kedua di tahun ini.” jelas Eddy.

Dirinya berpesan agar para peserta dapat mengikuti dengan benar dan serius, dan ikut sampai selesai, selain itu VO2 Max ini memang untuk melatih fisik, disinilah kita bisa melihat fisik kita.

“Selama ini dalam pertandingan kebanyakan atlet kalah atau gagal di akhir, karena itu tadi fisik tidak kuat, hanya kuat diawal tapi kalah diakhir.” ujarnya.

Samsul Ramel koordinator tim VO2 Max provinsi sumatera selatan mengatakan, test fisik yang akan diadakan sepuluh aitem, nanti hasilnya akan didata, dari test ini muncul atlet yang berpotensi, dan bisa diandalkan.

“Kita di sumatera selatan ini sangat kekurangan atlet, atlet yang mendapatkan mendali saat pekan olahraga provinsi (POPROV) dipalembang kemarin hanya enam puluh satu orang sedangkan provinsi lain atletnya sudah lebih dari seribu, salah satunya jawa barat.” ujarnya.

Artinya sekarang ini sumsel memang banyak membutuhkan atlet, makanya Koni Sumsel  sengaja terjun langsung kelapangan seperti ini, agar bisa diketahui sebatas mana fisik dan kekuatan para atlet yang ada di kabupaten kota di sumsel ini.

VO2 Max ini selain untuk test fisik juga untuk memastikan kemana atlet ini untuk disalurkan, yang jelas untuk bisa jadi atlet itu tidak bisa semaunya tapi harus melalui penjaringan dan yang jelas jangan malas untuk berlatih dan teruslah berlatih .(Diq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *