Radar Sriwijaya – Warga Desa Bandar Agung, Kecamatan Pasemah Air Keruh (paiker), Kabupaten Empat Lawang, Senin (6/8/2018) siang sekira pukul 12.00 Wib dikejutkan dengan penemuan seekor ular piton berukuran besar dengan panjang 7 meter sedang melingkar di pinggir jalan kebun warga. Terlihat ular tersebut sedang kondisi lemah karena usai memakan mangsanya, karena perutnya terlihat membengkak.
Ular tersebut pertama kali ditemukan oleh Tajudin (55) warga setempat yang terkejut ketika melihat ada seekor ular dengan ukuran besar sedang melingkar dibebatuan tepatnya di perlintasan jalan menuju kebunnya. Tajudin langsung meminta bantuan para penduduk Desa Bandar Agung untuk menangkap ular tersebut.
Selanjutnya ular tersebut di bawa warga beramai-ramai ke linggkungan tempat tinggal penduduk setempat. “Warga yang menemukan ular itu saat dia mau pergi ke kebun miliknya,” ujar Rian, Kepala Desa Bandar Agung, Selasa (7/8/2018).
Dikatakan Rian, bahwa ketika ditemukan oleh Tajudin bersama warga ular piton ini dalam keadaan hidup dan melingkar dijalan, namun tak bisa bergerak cepat karena tubuhnya kekenyangan usai menyantap makanannya.
“Ular piton ini sudah di bawa dan disimpan dekat rumah warga dan sudah mati. Ular tersebut panjangnya berukuran 7 meter,” katanya dengan singkat.
Sementara itu, Camat Paiker, Indra Supawi membenarkan penemuan ular piton yang berukutan sepanjang 7 meter tersebut dan sudah diamankan penduduk desa setempat.
“Iya benar, tadi ada warga kita yang mememukan ular piton yang berukuran cukup besar ya. Ini kedua kalinya warga dikecamatan kita menemukan ular sebesar itu,” imbuhnya.
Dirinya juga mengutarakan hal serupa bahwa ular piton berukuran besar ini ditemukan saat ada warga hendak pergi ke kebun. Dan dari kejadian ini tidak menelan korban (manusia) nyawa, mengingat ular itu keberadaannya sudah diamankan para warga.
“Tadi saya dapat laporan dari warga kita disana, sepertinya ular piton ini habis memakan seekor babi, jadi kekenyangan dan tak sempat lagi sembunyi kehutan,” tandasnya. (den)