Radar Sriwijaya (OKU) – Untuk memastikan kesiapan pengamanan dan pelayanan arus mudik lebaran dalam operasi ketupat musi 2018 di jalan lintas tengah (Jalinteng sumatera) Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, tim pantau Mabes polri turun gunung dengan melakukan kunjungan Asistensi ke Polres OKU Jum’at (8/6) siang.
Asistensi ini dipimpin Brigjen Pol S.Budi Nugroho selaku Koordinator pengawas Ops Ketupat wilayah Sumatera Selatan didampingi kombes Pol Unggul, disambut Kapolres OKU AKBP NK Widayana Sulandari bersama Sekda OKU Dr Drs H Achmad Tarmizi SE MT MSi.
Pantauan dilapangan, usai turun dari heli kopter rombongan langsung melakukan peninjauan ke setiap Pos Pelanayan (Posyan), Pos Pengamanan (Pos Pam) dan Pos Pantau yang didirikan diwilayah hukum polres OKU.
“Kita ditugaskan Kapolri untuk melakukan asistensi yang kebetulan saya mendapat amanat diwilayah Sumsel” Kata Brigjen Budi disela kegiatannya.
Dikatakan Budi, tujuan kunjungaan ini untuk memastikan kesiapan pelaksanaan operasi ketupat .
“kebetulan di Sumsel ini sandinya Ketupat Musi,kita memastikan kesiapan dalam memberikan pelayanan serta rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik ” tegasnya.
Kata Budi, Operasi ketupat musi di wilayah Polres OKU sudah sangat baik, kekompakan dan sinergi antar aparat dan pemerintah juga terjalin dengan baik.
“berikan layanan yang baik pada masyarakat, bersikap santun dan berikan pertolongan jika dibutuhkan, berikan informasi pada pemudik dengan baik dan sediakan tempat istirahat yang memadai” Pesannya.
Ditanya mengapa nama operasi lebaraan tahun ini berubah yang sebelumnya bernama Ops Ramadaniya menjadi Ops Ketupat, Budi mengatakan hal itu untuk mempermudah mengingat operasi yang dilakukan disetiap lebaran idul fitri ini.
“ya lebih familiar saja, biasanya lebaran selalu identik dengan ketupat” katanya (diq)