Radar sriwijaya (OKU) – Yansaladin (34) adalah warga Dusun 1 Blok B Desa Markisa Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang dijemput Tim Densus 88 Anti Teror pada Jum’at sore (18/5) pekan lalu dan di bebaskan setelah menjalani pemeriksaan di Mako Brimob Polda Sumsel pada Kamis (24/5).
Sepulangnya dari Mako Brimob Yansaladin suami dari Dewi Anggarini ini, lebih banyak bungkam terhadap awak media, pasca di jemput Tim Densus 88 Anti Teror, karena trauma atas peristiwa tersebut.
“Kami sekeluarga trauma atas peristiwa penangkapan waktu itu, saat itu anak saya (Muhammad Hafiz Rayan) sedang sakit dan dia menyaksikan puluhan petugas menodongkan senjata saat penangkapan,”ungkap Yansaladin di Musholla Al Hidayah Desa Markisa kemarin.
Namun ayah satu anak ini, akhirnya menceritakan kronologi motif penangkapan terhadap dirinya, diakui Yansaladin, dirinya di tangkap terkait adanya percakapan via handphone (HP) dengan kakak kandungnya Zulkarnain yang sedang di tahan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok saat peristiwa kerusuhan.
Dalam komunikasi tersebut kata Yan, Zulkarnain mengaku susah untuk menghubungi istrinya yang bernama Rechi yang tinggal di Pesawaran Lampung.
“Kakak saya hanya minta tolong untuk mengabarkan kepada istrinya bahwa saat kerusuhan di Mako Brimob dirinya baik – baik saja, percakapan kami hanya sebatas itu,”katanya.
Diakuinya, selama dalam tahanan Mako Brimob Polda Sumsel, dirinya di perlakukan dengan baik, bahkan saat berbuka maupun sahur selalu di tawari mau makan apa.
“Tidak ada tindakan kekerasan, saya di perlakukan dengan baik, setelah menjalani pemeriksaan saya dinyatakan tidak bersalah dan tidak terlibat jaringan tororis, lalu di bebaskan,”ujarnya.
Setelah di bebaskan Yansaladin berencana akan pindah ke daerah asal istrinya bersama keluarga,”Rencananya kami akan pindah ke Terbanggi Lampung, tapi belum tau akan kerja apa dan mau usaha apa disana, namun besar kemungkinan akan beternak, “ungkap Yan.
Lebih jauh Yansaladin mengungkapkan, sebagai modal usaha di kampung iatrinya nanti, semua aset yang ada di Markisa akan di jual,”Satu – satunya jalan untuk modal usaha, saya akan jual semua aset di Markisa,”pungkasnya.(diq)