Radar Sriwijaya – Delapan bus mengangkut 145 napi dari Mako Brimob diseberangkan ke Nusakambangan, Kamis (10/5) sekitar pukul 17.00 WIB. Penyeberangan menuju Nusakambangan dilakukan menggunakan dua kapal.
Pengamatan dilapangan di area dermaga Wijayapura, penyeberangan dikawal ketat oleh anggota Brimob. Mereka di atas kapal berjaga di sekitar bus lengkap dengan senjata laras panjang.
Saat masuk ke Dermaga Wijayapura, rombongan bus juga dikawal Barakuda. Rombongan bus mulai masuk sekitar pukul 16.00 WIB.
Sesuai pernyataan Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto, penyeberangan dilakukan dengan dua kapal fasilitas pihak lapas. Nantinya ratusan napi sesampai di Nusakambangan akan dibagi dalam dua lapas.
“Kami sudah melakukan pengamanan di NK,” kata Kapolres.
Napi teroris dipindahkan dari Mako Brimob ke Lapas di Nusakambangan, Cilacap menggunakan jalur darat. Sepanjang rute pemindahan di wilayah Cilacap, personel pengamanan ditempatkan di titik- titik rawan yang dilewati rombongan serta di dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap.
Untuk mempermudah dalam pergerakan kekuatan masing masing titik jalur pengaman dipimpin oleh seorang Perwira sebagian pengendali.
“Pengamanan ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya suatu hal yang tidak diinginkan saat rombongan melewati jalur wilayah Cilacap sampai ke Lapas Nusakambangan ” pungkas Kapolres. (den)
