Radar Sriwijaya (OKU) – Setelah dua hari melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Ogan, tim gabungan Basarnas Provinsi Sumsel, BPBD OKU, Polres OKU, dan TNI menemukan jasad Arjun (7), warga Jalan Pahlawan Kemarung, No 181, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU dalam kondisi tewas mengapung.
Penemuan korban sendiri pada Sabtu (14/4) sekitar pukul 09.45 Wib, tak jauh dari tempat awal bocah itu hilang. Kondisi korban sendiri saat ditemukan mengambang dengan sekujur badan mulai membengkak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah OKU, Hemni melalui Kepala Sesi (Kasi) Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Mailan saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.
“Alhamdulillah upaya kita secara bersama berhasil menemukan korban,” kata Meilan.
Korban sendiri kata dia, ditemukan mengapung telah meninggal dunia. Saat itu korban ditemukan tak jauh dari TKP awal korban tenggelam di dekat Pulai Lubuk Rambai.
Di mana pihaknya melanjutkan pencarian hari kedua dengan menyusuri aliran Sungai Ogan di mulai titik awal korban hilang kawasan Jembatan Ogan I.
“Kita memakai teknik gelembung dengan mesin perahu, Alhamdulillah setelah beberapa hari ini kita pakai teknik itu berhasil, korban keluar dari dasar sungai,”jelasnya.
Teknik ini sendiri terbantu lantaran kondisi korban sudah dua hari tenggelam. “Korban langsung diidentifikasi dan diserahkan ke keluarga korban,” tukasnya.
Kapolres OKU, AKBP NK Widayana melalui Kapolsek Baturaja Timur AKP Saharudin, SH membenarkan penemuan mayat itu. “Ia tim gabungan tadi sudah menemukan. Sekarang korban sudah di rumah duka,” kata Kapolsek. (bud)