SSB Putra Buana OKI  Gagal Di Danone Cup 2018

Radar Sriwijaya (OKI) – Tim akademi sepak bola SSB Putra Buana Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) gagal mencapai target menembus empat besar dalam ajang Aqua Danone Cup Regional Jakarta di Stadion Ciracas Jakarta Timur, 30 Maret – 1 April 2018 lalu. Tim SSB kebanggaan masyarakat OKI ini harus takluk dalam adu penalti saat melawan tim asal Kalimantan Timur (Kaltim).
Sebelum ditaklukan Kaltim lewat babak adu pinalti, SSB Putra Buana OKI berhasil mengalahkan tim asal Lampung dengan skor 1-0. Tersingkir di babak pertama ini merupakan hasil yang kurang baik bagi Yofel Wahyudi dan kawan-kawan, pasalnya, setahun sebelumnya tim ini berhasil melaju hingga babak delapan besar.
“Ini masih 16 besar, (iya) memang menurun jika dibanding tahun lalu yang sampai delapan besar. Untuk tahun ini sendiri kami awalnya memasang target masuk empat besar agar bisa ikut di final regional nasional di Stadion GBK,” kata Pelatih SSB Putra Buana OKI, Jumadi saat dikonfirmasi Senin (2/4).
Meski menelan kekalahan, pria yang juga akrab dikenal dengan panggilan Lowo ini mengungkapkan, dirinya mencoba menenangkan anak asuhnya dan memilih untuk fokus ke kompetisi berikutnya.
“Ke depan, dalam waktu dekat pada April ini juga ada kompetisi kejuaraan dari Kemenpora untuk usia mereka (U-12), jadi nanti mereka ini juga yang akan diikutsertakan,” ungkapnya.
Kalau berhasil lolos, lanjut Lowo, final akan dilaksanakan di Balikpapan. Selanjutnya, mereka akan lebih memilih untuk langsung fokus ke laga berikutnya (kompetisi Kemenpora,red) ini.
Dijelaskannya, ada beberapa hal yang menjadi perhatian jajaran pelatih usai kompetisi Aqua Danone tersebut, salah satunya adalah mental para pemain.
“Mental bertanding anak-anak kalau dilihat masih kurang, jadi akan segera difokuskan untuk peningkatan mental bertanding mereka,” terangnya.
Selain mental, tambahnya, dua hal yang menjadi evaluasi kami adalah dari segi penyelesaian akhir dan eksekusi pinalti.
“Ini sektor-sektor yang kami rasa harus diperbaiki jelang kompetisi selanjutnya ini,” pungkasnya.(rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *