Radar Sriwijaya (OKU) – Meskipun terhitung 5 Maret 2018 nanti posisinya sebagai wakil rakyat akan resmi digantikan Idrus Musa, namun legislator dari Partai Nasdem, Irsan Yuliadi Audi terlihat santai dan bijak menyikapi hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Senin (26/2).
Dari rapat Banmus DPRD OKU yang dipimpin langsung Ketua DPRD setempat, Zaplin Ipani itu telah mengagendakan Paripurna Pergantian Antar Waktu (PAW) Irsan kepada Idrus Musa pada 5 Maret 2018.
“Saya serahkan kepada Allah SWT, apa yang terbaik buat saya,” ucap dia saat dihubungi wartawan, Selasa (27/2).
Apakah legowo dengan keputusan tersebut? Irsan hanya menjawab dengan bijak. “Soal legowo atau tidak, yang jelas bagi saya bahwa jabatan, harta dan tahta, itu hanyalah casing saja. Datang dan pergi, itu adalah hal yang biasa. Saya lebih mengutamakan isi. Jangan sampai casing bagus, tapi isi di dalamnya adalah comberan,” tuturnya.
Meski demikian, ditegaskan dia selaku warga Indonesia yang dilindungi oleh aturan dan hukum, maka akan tetap melaksanakan langkah-langkah hukum sesuai dengan saluran dan aturan yang ada.
“Terkait permasalahan saya, maka selaku warga negara tetap akan melakukan upaya hukum sesuai salurannya,” tegasnya.
Lebih lanjut dikemukakannya bahwa selaku kader Nasdem, sudah berusaha dan berbuat hal yang terbaik untuk kepentingan masyarakat utamanya di dapilnya, Batumarta, sesuai kemampuannya.
“Selama saya duduk di DPRD, saya berusaha berbuat, bertindak dan berfikir yang terbaik untuk OKU. Apa yang telah saya lakukan, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan bermakna. Semoga konstituen saya dapat menerima dengan baik keputusan Banmus itu. Yakinlah, apapun yang menjadi milik kita tidak akan tertukar,” katanya.
Tak lupa, Irsan menghaturkan permohonan maaf kepada seluruh staf di Sekretariat DPRD (Setwan), kemudian rekan-rekan sesama anggota di DPRD (tanpa terkecuali), Bupati dan Wabup OKU, serta para SKPD se OKU beserta jajarannya.
“Saya menghaturkan maaf apabila ada kekeliruan selama ini. Dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerjasama yang baik selama saya menjabat sebagai anggota DPRD OKU. Secara pribadi, saya berterima kasih pada Allah, karena keluarnya saya dari gedung yang terhormat tanpa mencoreng nama baik saya pribadi, institusi dan sahabat-sahabat terutama anggota DPRD,” terangnya.
Ia juga berdoa agar rekan-rekannya di dewan termasuk pihak eksekutif, dapat terus diberi kekuatan dan kesehatan sehingga dalam menjalankan roda pemerintahan kabupaten OKU, dapat diberi kemudahan untuk mencapai kesuksesan.
“Insya Allah kita akan dipertemukan dalam gelandang dan suasana berbeda. Bagi saya, untuk berbuat baik bagi kepentingan orang banyak dan keluarga, tidak harus di dalam gedung itu (DPRD). Mudah-mudahan saya terus diberi pemikiran yang lebih cemerlang dan lebih baik, sehinggga akan tetap dapat berbuat untuk kepentingan masyarakat khususnya di Batumarta,” jelasnya.
Apakah akan kembali nyaleg di Pileg 2019 mendatang? Irsan ogah memberi statemen itu. Belum ada rencana untuk maju (pileg). “Sekarang saya fokus ngurusi keluarga dan usaha dulu,” tandasnya. (diq)
