Radar Sriwijaya (OKI) – Untuk yang kesekian kalinya kecelakaan terjadi dipangkal jembatan Kayuagung Kabupaten Oki persisnya di simpang Ganefo yang melibatkan kendaraan pengangkut material pembangunan jalan tol di Kawasan Sepucuk.
Kali ini sebuah truk bermuatan pasir dump truk merah BG 8272 AJ bermuatan pasir menghantam kendaraan Toyota Agya warna hitam dengan nomor polisi BG 1488 KG yang ada dibelakang truk, kamia (21/2/2018), sekitar pukul 09.00 wib.
Pasalnya truk bermuatan pasir dengan tujuan ke dari arah mangunjaya menuju ke Kutaraya tidak kuat menanjak dan mobil yang sarat muatan tersebut kwhilangan tenaga dan mundur dan menghantam Agya Hitam.
Tidak sampai disitu, mobil Agya Hitam ikut terdorong kebelakang sehingga mengenai damb truk warna kuning bermuatan pasir dengan nomor polisi BL 8243 LV dan membuat mobil Agya ringsek bagian belakang.
Akibatnya, lalulintas baik dari arah Sepucuk maupun sebaliknya macet total. Beruntung tidak ada korban jiwa. Sementara mobil Agya yang belum diketahui identitasnya ringsek bagian depan dam belakang.
Pantauan dilapangan, rencananya dump truk bermuatan pasir hendak menuju ke lokasi pembangunan jalan tol arah Sepucuk.
Lantaran dump truk tak mampu naik tanjakan Jembatan Sepucuk, akhirnya truk mundur dengan sendirinya. Namun dibelakang truk ada sebuah mobil pribadi sehingga secara langsung bagian depan mobil agya masuk ke belakang dump truk.
Setelah sempat membuat macet beberapa saat, sejumlah personil Satlantas Polres OKI dan Dishub OKI terlihat mengatur lalu lintas dan mengevakuasi kedua mobil tersebut dengan maksud mengurai kemacetan.
“Saat truk akan naik tanjakan, tiba-tiba tak mampu dan truk langsung mundur. Rupanya Agya masuk ke belakang truk,” kata Aka, salah satu warga Kayuagung.
Menurut dia, keberadaan truk ataupun kendaraan material Waskita sangat menganggu dan merugikan pengguna jalan.
Dia berharap pemerintah OKI, Satlantas dapat berlaku adil dengan menindak kendaraan material Waskita yang melanggar kesepakatan melintas.
“Kalau hanya didiamkan saja dan sekadar ditilang. Pasti kendaraan akan terus dan terus lakukan pelanggaran. Apalagi Waskita juga mengejar target penyelesaian jalan tol,” katanya.
Sementara itu, Kapolres OKI AKBP Ade Harianto, SH., MH., melalui Kasat Lantas Polres OKI Ricky Nugraha, SIK didampingi Kanit Laka Ipda Tri Sapto membenarkan adanya insiden tersebut.
“Petugas sudah lakukan evakuasi kendaraan guna mengurai kemacetan,” ucap Kasat.
Kasi Dalops DLLAJ Dinas Perhubungan OKI Mopul Aruan mengatakan, Kecelakaan tersebut tidak menyebabkan korban jiwa hanya saja kendaraan Agya berwarna hitam kondisinya rusak dibagian depan dan belakang akaibat terhimpit kendraan pengangkut material jalan tol. (den)