Radar Sriwijaya – Bertempat di Aula Bina Praja Pemkab OKU Timur, Selasa (19/12/2017), diselenggarakan Musyawarah Perencanaan Pebangunan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2016-2021 untuk mewujudkan OKUT yang aman, sejahtera dan mandiri.
Salah satu pembahasan agenda tersebut ialah untuk memberantasan kemiskinan yang menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten OKU Timur untuk lima tahun kedepan. Hal itu diungkapkan pada kegiatan Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) perubahan OKU Timur.
Kepala BAPPEDA OKU Timur Ir H Tubagus Sunarseno, M.Si, mengatakan, kemiskinan akan menghambat pembangunan, untuk itu harus didorong kebangkitan ekonomi kerakyatan, tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat.
“Dalam rencana pembangunan yang dirancang lima tahun sekali ini, harus memprioritaskan pemberantasan kemiskinan, melalui program penguatan ekonomi kerakyatan yang didukung dengan infrastruktur yang baik,” imbaunya.
“Pelaksanaan pembangunan infrastruktur harus mengutamakan kualitas, saat ini jalan-jalan desa di Bumi Sebiduk Sehaluan sudah bagus. Namun kondisi jalan provinsi rusak, sehingga ini juga bisa menghambat aktivitas perekonomian masyarakat,” tambahnya.
Melalui Musrenbang RPJMD Perubahan OKU Timur 2016-2021, pihaknya berharap dapat menghimpun aspirasi dari seluruh stakholder, guna penyempurnaan agenda RPJMD. Untuk kemudian disepakati bersama sebagai acuan dalam pelaksanaan pembangunan daerah lima tahun kedepan.
“Musrenbang ini juga suatu upaya sinkronisasi dokumen RPJM Nasional dan RPJMD Sumsel, terutama untuk mengakomodir permasalahan dan isu-isu strategis daerah. Seluruh peserta Musrenbang, kiranya dapat memberikan saran masukan demi kesempurnaan dan betul-betul berkualitas guna diimplementasikan dalam penyusunan program dan kegiatan pada masing-masing OPD,” pungkasnya. (yan)