H Iskandar SE Minta ASN Tidak Terlibat Politik Praktis

Radar Sriwijaya (OKI) – Disela Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten OKI ke 72 yang jatuh pada tanggal 11 oktober 2017, Bupati OKI Sumsel H Iskandar SE mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam lingkup pemerintah kabupaten OKI untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis.

Seluruh PNS diminta tetap netral dan menjaga suasana di masyarakat tetap kondusif.

“Saya mengajak seluruh aparat menyukseskan pelaksanaan Pemilukada serentak juni 2018 mendatang,” kata Iskandar saat dibincangi belum lama ini.

Menurut Iskandar, sesuai dengan amanat undang-undang, bahwa setiap aparatur agar menghindari terlibat dalam kegiatan politik praktis. para pejabat tinggi pratama, tenaga administrator,  camat dan lurah dan kepala desa harus menjaga iklim tetap kondusif, agar pelaksanaan tahap-tahap Pemilukada berjalan lancar dan sukses.

Menurut Iskandar, dirinya tidak pernah memberikan instruksi kepada para ASN OKI untuk terlibat dalam kontestasi politik meskipun Iskandar mengakui bahwa dirinya akan kembali maju dalam pilkada 2018 mendatang.

“Harus dibedakan, sebagai aparatur yang melaksanakan program pembangunan sesuai dengan visi misi dalam rangka mewujudkan masyarakat OKI yang mandira dengan aksi dukung mendukung, sebab semua bekerja untuk rakyat, jangan nanti dipolitisir.” katanya.

Menurut Iskandar jika ada ASN yang coba-coba untuk ikut bermain politik praktis maka dirinya tidak bertanggungjawab apabila yang bersangkutan tersandung hukum atau mendapatkan sanksi.

“Nah kalau perkara kedinasan apakah saya diundang sebagai kapasitas bupati atau pribadi maka harus dibedakan, apakah itu undangan atau acara pelantikan, artinya itu kedinasan, diluar itu tidak boleh.” katanya.

Iskandar mengakui, suatu hal yang lumrah jika para aparatur loyal terhadap pimpinan dalam hal mengawal dan mengamankan visi dan misi pembangunan, apalagi periodesasi kepemimpinannya akan berakhir pada 2019 mendatang.

“Ini adalah satu kesatuan dalam organisasi yang memiliki visi misi yang sama yang tertuang dalam RPJMD, dia (ASN, red) memandang bahwa pak bupati ini walau dia tahu mencalonkan lagi tapi statusnya selesai 2019 jadi masih ada perekat untuk bersama merampungkan tugas-tugas itu, jadi para aparatur harus pandai-pandai memilah itu.” ujar Iskandar.

Menurut Iskandar, sebagai pemerintah dirinya sangat berkepentingan terselenggaranya pemilu baik itu pilkada, pileg maupun pilpres dikabupaten OKI terlaksana dengan sukses dan lancar dengan partisipasi masyarakat yang tinggi.

“Saya mengajak seluruh warga OKI untuk menyukseskan pelaksanaan pilkada baik pemilihan bupati maupun gubernur pada tahun 2018 serta menjaga keamanan dan ketertiban dengan baik, ” katanya.

Meskipun demikian, Iskandar tidak menampik sering kali ada dukungan yang disampaikan masyarakat kepadanya pada saat sedang bertatap muka dengan warga baik dalam kegiatan kedinasan maupun undangan dan hal tersebut direspon positif, meskipun demikian Iskandar akan tetap berkomitmen untuk menyelesaikan tugasnya sebagai bupati.

“Namun semua kita serahkan kepada masyarakat, jika memang masyarakat melihat belum selesai dan perlu disempurnakan lagi dengan masa jabatan baru tentu masyarakatlah yang menilai.” Kata Iskandar.

Ditambahkannya, Hari-hari yang telah dilalui saat ini, sepantasnya digunakan sebagai ajang evaluasi, koreksi, dan introspeksi atas hasil-hasil kinerja yang telah dicapai.

Evaluasi diperlukan untuk mengukur seberapa jauh capaian kinerja yang menjadi tanggung jawab pemkab OKI Koreksi diperlukan karena tantangan yang dihadapi sangat berat dan beragam.

“Kadang kala kondisi riil di lapangan tidak sejalan dengan apa yang diharapkan dan  harus terus berupaya untuk berbenah serta melakukan intropeksi,” katanya.(den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *