Dinsos OKI Salurkan Bantuan Bagi Korban Rumah Roboh

Radar Sriwijaya (OKI) – Korban rumah warga yang roboh desa Tersan Menang Kecamatan SP Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sumsel OKI yang terjadi pada minggu, (8/10/2017) lalu menerima bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten OKI.

Bantuan berupa bahan makanan, dan sejumlah perabotan rumah tangga dan yang lainnya diserahkan oleh pihak dinas social kabupaten OKI didampingi oleh Anggota Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kecamatan SP Padang kabupaten OKI Rezi Marry, Kamis (12/10/2017).

Meskipun tidak bisa mengganti seluruh kerugian yang dialami korban, namun pihak dinas social berharap bantuan tersebut setidaknya bisa meringankan beban para korban.

Bagian belakang rumah roboh

Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKI, H Amiruddin S.Sos Msi didampingi Kabid perlindungan dan Jaminan Sosial, Zainoni mengatakan, bantuan tersebut merupakan wujud perhatian pemerintah kabupaten OKI terhadap para korban yang mengalami bencana.

“Memang sudah menjadi kewajiban kita ketika ada warga yang mengalami bencana maka kita akan berupaya untuk memberikan bantuan.” Katanya saat dikonfirmasi, Jumat (13/10/2017).

Menurut Amiruddin, bantuan tersebut memang tidak bisa menggantikan seluruh kerugian yang dialami oleh para korban namun setidaknya dapat mengurangi beban yang dirasakan para korban.

“Ini sifatnya bantuan, kita berharap dapat bermanfaat dan bisa membantu.” Katanya.

Sementara itu Anggota PSM OKI, Rezi Merry membenarkan adanya bantuan yang diserahkan kepada para keluarga korban.

“Sudah diserahkan dan saya ikut mendampingi dan menyaksikan penyerahan bantuan dari dinas social yang diterima oleh perwakilan keluarga.” Katanya.

Bagian depan rumah yang roboh

Menurutnya pihak keluarga mengucapkan terima kasih adanya bantuan yang diberikan oleh pemerintah dan hal ini bisa sedikit mengurangi kesulitan yang dialami korban.

Sementara itu peristiwa rumah warga yang mengalami roboh tersebut milik Rokiah (50) warga Desa Terusan Menang Kecamatan SP Padang OKI. Minggu sekitar pukul 09.00 wib.

Dugaan sementara, robohnya rumah warga berukuran 4×6 meter yang barus selesai dibangun sekitar sebulan yang lalu ini karena kondisi tiang bangunan yang berdiri diatas daerah aliran sungai  (DAS) yang tidak kuat menahan beban rumah sehingga roboh sendiri.

Sebelum kejadian tidak ada tanda-tanda rumah tersebut dan saat itu pemilik rumah sedang menjemur pakaian, memang awalnya yang roboh dibagian belakang atau dapur dan berdampak ke bangunan didepan.

Tidak ada korban jiwa namun kerugian material rumah yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. (den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *