Empat Jurnalis OKI Berpeluang Menangkan Lomba Maskot dan Jingle KPU OKI

KAYUAGUNG – Empat jurnalis OKI berpeluang besar menangkan sayembara maskot dan jingel pilkada yang digekar oleh KPUD OKI.

Keempat jurnalis tersebut adalah Nurmuin, S.IP (palembang pos), Romi Maradona (Beritamusi.co.id), dan  Iwan Chumaini (beritaanda.net) ketiganya mengikuti sayembara maskot, sementara satu jurnalis bernama Doni Aprian (Starnews) mengikuti sayembara Jingle.

Ketua Panitia Maskot dan Jingel Pilkada OKI, Amrullah S.pd mengatakan, memang ada empat jurnalis yang berpartisi dan keempatnya memiliki peluang yang besar.

“Semua peserta yang ikut dalam sayembara tersebut berpeluang untuk menang,”katanya.

Menurutnya, Sebanyak 26 Maskot atau logo dan 8 jingle atau lagu pilkada OKI tahun 2018 mendatang siap bertarung dan masuk dalam tahapan seleksi panitia yang akan memperebutkan total hadiah sebanyak Rp.29 juta.

“proses penerimaan karya cipta mascot dan jingle  telah ditutup sejak Senin (21/8),”terangnya.

Dia mengucapkan terima kasih kepada peserta yang telah mengirimkan karyanya. Pihaknya juga telah menggelar rapat pleno dan menetapkan siapa saja yang akan menjadi juri dalam sayembara jingle tersebut.

“Kita sudah menentukan siapa-siapa yang akan menjadi juri dan hari senin (28/8) pada bakal calon juri tersebut akan kita undang ke KPU OKI untuk memastikan apakah yang bersangkutan bersedia atau tidak.” Katanya, Kamis (24/8).

Menurut Amrul, pada juri tersebut terdiri dari 5 orang yang berasal dari berbagai latar belakang seperti seniman, budayawan, akademisi, pemerintahan maupun dari internal KPU.  Sebagai contoh Untuk seniman seni rupa dan seni musik yang betul-betul paham dengan alat musik aliran music maupun seni rupa.

“Juri tersebut akan menilai jingle maupun mascot, dan untuk penilaian sepenuhnya akan kita serahkan kepada panitia yang bersifat independen.” Katanya.

Ketua KPUD OKI Dedi Irawan mengatakan, Salah satu tujuan maskot adalah untuk mempermudah sosialisasi tahapan Pilkada OKI 2018  dalam bentuk gambar, flora dan fauna yang disukai masyarakat yang menjadi khas masyarakat OKI. Selain itu maskot juga harus melambangkan azas pemilu yang berintegritas, jujur, adil.

Demikian juga dengan jingle merupakan lirik lagu yang disertai dengan arransment music yang juga bertujuan untuk mempermudah sosialisasi pilkada OKI yang bersifat independen.

“Jadi didalam jingle itu tidak boleh ada liriknya yang sama dengan moto para kandidat.” Tambahnya seraya menyatakan sepenuhnya penentuan pemenang kepada para dewan juri yang melakukan penilaian.(bud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar

  1. jurinya temen-temennya sendiri. jurinya gak paham anatomi, seni …. selamat buat ke lima pemenang maskot, mungkin baru kali ini jadi pemenang.