Jukir Pasar Baru Baturaja Ditikam Preman Pasar

Foto : Korban saat dibawa ke Rumah Sakit.(armizi/radar sriwijaya)

Radar Sriwijaya (OKU)  – Kawasan pasar baru baturaja heboh karena Supriyanto (41) seorang juru parkir (jukir) dikawasan pasar baru baturaja OKU sumatera selatan memgalami luka di tangan kiri dan perut sebelah kiri, Pasalnya, warga Tanjung Kemala Dusun V ini, Selasa (02/06/2020), sekitar pukul 07.30 WIB, ditusuk oleh , Jansen alias Ijal (40) yang tinggal kawasan tempat korban biasa markir dengan pisau.

Karena luka korban banyak mengeluarkan darah dan harus menjalani perawatan intensif di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja.

Kapolsek Baturaja Timur, AKP Sulis Pujiono, melalui Kaniteskrim, Aiptu Agus Trisandi menjelaskan, peristiwa ini berawal saat korban menegur jukir lainnya di lokasi kejadian, Hermawan (40) warga Pasar Baru, karena mencoba menggeser motor Supriyanto yang sedang terparkir.

“Korban ini merupakan jukir yang memang resmi dari dinas perhubungan (Dishub) OKU, sementara Hermawan diduga jukir tidak resmi alias ilegal. karena lahan parkir keduanya berdekatan, maka seperti biasa korban meletakan sepeda motornya di titik batas antara lahan parkir korban dengan pelaku .”jelas Agus.

Apa yang dimaksud oleh Hermawan menggeserkan sepeda motor milik korban ke tempat lain. “Diduga saksi melakukan itu supaya tempat parkirnya bisa lebih luas.” ujar Kanitreskrim.

Tak terima apa yang dilakukan Hermawan, korban menegur saksi dan memintanya agar kembali meletakkan sepeda motor ke batas yang sudah disepakati selama ini. Melihat korban melawan, Hermawan langsung melaporkan ulah Supriyanto itu kepada bosnya, Jansen yang dikenal sebagai preman di Pasar Baru Baturaja.

“Mendapat laporan itu pelaku langsung mendatangi korban dan tanpa sepatah kata pelaku langsung menikam korban dengan senjata tajam yang di bawahnya. Merasa nyawanya terancam korban lari ke arah Disdukcapil OKU yang berjarak sekitar 20 meter dari TKP. Sedangkan pelaku langsung kabur.” jelas Agus.

Korban yang bersimbah darah langsung dibawa ke RSUD Ibnu Sutowo Baturaja oleh warga.

“Korban sampai sekarang belum melapor ke kita terkait musibah dialaminya ini. Kita juga sudah meminta keluarga pelaku agar segera menghubungi Jansen supaya menyerahkan diri,” pungkasnya Agus.(diq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *