Pasien Positif Corona Asal OKI Jadi Dua Orang

photo : Pers release yang disampaikan jubir Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten OKI.
Radar Sriwijaya (OKI),- Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten OKI mendapati satu lagi kasus positif Corona. Seorang warga OKI dinyatakan positif setelah spesimennya diperiksa di laboratorium kesehatan di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Sebelumnya satu orang pasien yang berasal dari Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten OKI berinisial INW (51) dinyatakan positif covid 19 dan telah dirawat di RSMH Palembang.
“Berdasarkan hasil lab dari Balitbangkes Palembang yang kami terima pada tanggal 1 April satu Pasien dalam Pengawasan (PDP) dinyatakan positif,” ujar Juru bicara COVID-19 OKI, Iwan Setiawan, Kamis, (2/3/2020).
Pasien perempuan berusia 20 tahun itu memiliki riwayat perjalanan dari Solo dan Semarang dan dalam perjalanan pulang ke Palembang sudah merasakan tidak enak badan.
“Pasien dengan inisial T merupakan warga Tulung Selapan Ogan Komering Ilir. Sudah melakukan isolasi mandiri sepulang dari perjalanan dan pada tanggal 29 Maret memeriksakan diri di RSMH secara mandiri” jelas Iwan.
Iwan menjelaskan dari hasil wawancara pasien 07 mengeluhkan demam 38 derajat, batuk, dan sesak napas setelah pulang dari perjalanan.
Saat ini pasien menjalani isolasi dan perawatan di RSMH, dengan demikian kasus positif Corona di OKI sudah 2 kasus.
Dengan bertambahnya kasus ini Pemkab OKI menghimbau kepada masyarakat untuk menunda terlebih dahulu perjalanan jauh, menghindari keramaian dan tetap menerapkan pola hidup bersih. Gugus tugas juga melakukan tracking kepada keluarga dan lingkungan pasien.
 “Untuk gambaran umum, di OKI untuk data PTT 3.257 orang, selesai pemantauan 43 orang, data ODP 39 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) yang terpapar langsung Covid-19 sebanyak 25 orang dan masih dalam pemantauan, PDP sampai hari ini berjumlah 3 orang, PDP yang negatif 2 orang,” tuturnya.
Iwan berharap ke depan tidak ada lagi pasien asal Kabupaten OKI yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Semoga ini menjadikan kita semakin waspada dan membuat kita tetap dan semakin saling menjaga agar tidak terjangkit covid ini. Semoga tidak ada penambahan lain, semoga tekad dan upaya kita memutus ini dapat terlaksana dengan baik,” pungkasnya.(den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar

  1. Kami mohon kepada bpk.gubernur/bupati demi keamanan kami masyarakat tulung selapan untuk menutup akses jalan dari palembang ke tulung selapan.agar kami aman dari serangan virus ini,begitu juga akses jalan dari tulung selapan ke daerah pantai seperti desa simpang tiga jaya simpang tiga sakti simpang tiga makmur dan sungai lumpur dan juga desa”lain.harap segera ditutup.demi keamanan bersama

    1. prioritas kan penvegahan dari zona padenic zona merah, terutama pemudik dari jabodetabek, kalau mau ditutup itu bukan solusi tepat, tapi buatlah suatu pencegahan seperti setiap yg datang dari jakarta,atau palembang, harus melalui sterilisasi, itu lebih epektif buat pencegahan, karna saya juga pemudik dari zona merah tepat 14 yg lalu, kami menjalankan himbauan dari aparatur juga tenaga medis desa, saya mengucapkan terima kasih kepada kepala desa,juga tenaga medis ditempat desa saya tuju, dengan ceoat tanggap melakukan pengechek kan terhadap saya juga keluarga, dan suda memberikan himbauan buat kami stay home.