Mudik 2019 Lewat Jalur Tol Kabupaten OKI Hanya Siang Hari

**Polres OKI Gelar Rakor Persiapan OPS Ketupat Musi  2019
Radar Sriwijaya (OKI) – Kepolisian Resort Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan Operasi ketupat Musi 2019 bersama instansi terkait, senin (13/5).
Rakor tersebut dihadiri langsung oleh Kapolres OKI AKBP Doni Eka Saputra, Dandim 0402 OKI/OI Letkol Inf Riyandi, para kapolsek dan jajaran lintas sektoral dilingkungan pemkab OKI
Kapolres OKI salam sambutannya mengatakan, saat ini sudah memasuki ramadham ke 8 dan akan segera menghadapi perisapan idul fitri 1440 H/2019.
Dimana  tradisi mudik menjadi hal yang biasa bagi mayiritas masyarakat Indoneaia, terlebih lagi Kabupaten OKI berada di jalur lintas timur dan membentang ruas jalan tol, hal ini tentu saja harus disikapi baik dilokasi yang dilintasi jalur  mudik maupun yang tidak.
“Pengamanan bukan hanya kita fokuskan pada pemudik saja, akan tetapi keamanan dan kenyamanan masyarakat harus tetap terjaga,” kata kapolres di gedung Tansatrisna Polres OKI.
Menurut kapolres,  pengamanan Operasi Ketupat Musi 2019 ini bukan hanya tugas pihak kepolisian, namun semua pihak termasuk pemda yang memiliki tugas yang sama untuk menjaga situasi kamtibmas baik menjelang ataupun setelah lebaran.
“Alhamdulilah mudik tahun ini sedikit terbantu dengan akan di operasikannya jalan tol, meskipun belum tuntas sepenuhnya namun sudah bisa dilewati karena mendesak, memang target awal sebelum lebaran sudah selesai namun karena berbagai permasalahan belum selesai sehingga terlambat selesai, seperti di ruas jalan tol Kapal Betung.” katanya.
Kapolres juga mengingatkan bahwa meskipun ruas jalan tol yang ada di Kabupaten OKI sudah bisa dilewati, namun tol ini tidak boleh dilewati malam hari karena kurang penerangan dan akan membahayakan para pemudik.
“Oleh sebab itu kalau malam akan ramai jalintim, oleh sebab itu meminta dukungan dari berbagai pihak untuk membantu kelancaran dan keamanan jalur tersebut, karena sering kali terjadi kasus pelemparan truk atau bis, termasuk juga kondisi jalintim yang saat ini mengalami yang kerusakan disejumlah titik.” katanya.
Selain itu, prediksi akan ramainya jalur mudik dikabupaten OKI akan rentan terjadinya kemacetan, seperti Kalau ada mobil yang mogok dijalan agar dipastikan keamanannya termasuk penangananya.
“Operasi Ketupat Musi 2019 ini akan berlangsung selama 13 hari, Namun karena libur panjang Tentu ini juga patut jadi perhatian.” katanya seraya menyatakan agar melalui rapat ini  diharapakan berbagai pemasalahan termasuk juga persoalan dapat segera diantisipasi.
Sementara itu Dandim 0402 OKI/OI Letkol Inf Riyandi, menyatakan, melalui rapat ini sangat penting untuk menyamakan persepsi dalam hal pengamanan mudik, kodim tidak tinggal diam siap membantu, meski belum ada perintah siaga namun jajaran kodim siap untuk membantu.
“Ini merupakan tugas bersama yang penting satu misi bagaimana mudik ini menjadi aman,” tukasnya.
Sedangkan dalam paparannya Kabag Ops Polres OKI Kompol Yudha Widyatama Nugraha mengatakan berbagai hal harus diantisipasi selama pelaksanaan Operasi Ketupat Musi 2019 ini,  termasuk juga tradisi kegiatan Idul Fitri yang biasa dilaksanakan masyarakat juga harus menjadi perhatian.
Tampak hadir juga dalam rapat tersebut, Kadishub OKI, Kasat Pol PP, Camat Kayuagung, Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan, BPBD, Senkom OKI, Perwakilan Balai Besar Pengelola Jalan Nasional, Pengusaha Hiburan, Pelaksana Pembangunan jalan tol dan sejumlah pihak lainnya.(den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *