Radar Sriwijaya (OKU) – sebanyak 300 orang lebih para pendekar taekwondo OKU mengikuti ujian kenaikan tingkat (UKT) yang dilenggarakan di halaman gedung olahraga (GOR) Baturaja minggu pagi (08/09/2019).Ujian kenaikan tingkat ini di hadiri oleh master Alisan dari palembang.
Katua taekwondo OKU Zaidan Jauhari melalu sekertarisnya Suyanto didampingi para pelatih dari seluruh dojan.dibincangi Radar Sriwijaya mengatakan.” Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) ini dilakukan setiap tiga bulan sekali.
Setiap UKT kita lakukan secara serentak dan lokasinya kita tentukan berdasarkan hasil rapat pengurus, kali ini kita selnggarakan di GOR Baturaja ini ujarnya.”
Dojang yang ikut UKT ini yakni dari dojang kejaksaan, rs sriwijaya, pertamina banyu ayu, pengandonan, tunas cendikia, peninjauan, baturaja timur, dan dojang akmi baturaja yang jumlahnya lebih dari tiga ratus orang peserta, mulai dari sabuk paling bawah yakni sabuk putih hingga yang tertinggi sabuk merah strip dua.
Adapun tingkatan UKT ini dari Sabuk putih ke sabuk kuning, sabuk ke kuning strip laku ke sabuk hijau, sabuk hijau strip kebiru, biru ke biru strip ke merah, merah srip, merah strip satu, merah strip dua jelasnya.”
syarat kenaikan tingkat yakni yang dinilai yakni jurus, tehnik, fisik, sesuai dengan tingkat sabuk yang mereka pakai, Pengujinya UKT ini kita mengudang dari taekwondo sumsel, Master Alisan, Dan VI kukkiwon, sudah memiliki setifikat penguji tingkat nasional dan didampingi oleh setiap pelatih dari dojang masing-masing, peserta yang paling banyak ikut UKT kali ini yakni dari dojang kejaksaan baturaja tutupnya.”
Sementara itu Master Alisan saat di bincangi memgatakan.” Setiap tingakat ada jurus khusus yang di ujikan yang terakhir bisik 1, 2, 3, dan taiguek, 1 sampai dengan 8, hingga Hitam dan black bel poomusae.((Diq)
