Polda Sumsel Cek Kesiapan Keamanan Lebaran Diwilayah Polres OKU

(Polda Sumsel Cek Kesiapan Keamanan Lebaran. Foto armizi/radar sriwijaya).

Radar Sriwiajaya (OKU)  – Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menyambangi Bumi Sebimbing Sekundang, Senin (3/6). Kedatanagn perwira bintang dua dipundaknya ini untuk melakukan pengecekan terhadap pos pengamanan dan pelayanan Ops ketupat 2019 di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Didampingi pejabat utama Polda Sumsel, Kapolda datang dengan menggunakan Helikopter dan disambut oleh Kapolres OKU AKBP Dra NK Widayana Sulandari, Dandim 0403 /OKU Letkol Arm Agung Widodo, S.Sos, Sekda OKU Achmad Tarmizi dan pejabat lainnya di Taman Kota Baturaja.

Setibanya di OKU, Zulkarnain langsung meninjau pos pelayanan Ops ketupat musi 2019 di simpang tiga Ramayana Baturaja, setelah berbincang dan melihat kondisi pos pelayanan simpang tiga Ramayana Kapolda dan rombongan melanjutkan pengecekan pos pengamanan yang ada di samping SPBU Batukuning Kecamatan Baturaja Barat.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan dari pantaunnya ke sejumlah daerah persiapan pos pengamanan dan pelayanan sudah berjalan dengan baik dan dapat melayani para pemudik yang ingin beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke kota/daerah tujuan.

“Di setiap pos pelayanan dan pengamanan seluruhnya baik dan lengkap, ada petugas TNI, Polri, Basarnas kemudian perlengkapannya juga ada ambulace, SPBU, tempat istirahat serta alat pijat semuanya lengkap dan semuanya baik,” ungkap Zulkarnain.

Dikatakan Zulkarnain dari pantaun udara di wilayah lintas tengah Sumatera ramai lancar dan masih terlihat pemudik yang melintas menuju kota dan provinsi di pulau Sumatera, namun puncak arus mudik sudah terjadi sejak H-3 dan H-4 lalu, untuk kecelakaan lalulintas semalam operasi ketupat pihaknya baru mendapat satu laporan kecelakaan dengan korban luka luka.

“Untuk pengamanan jalur mudik kita sudah membentuk tim dan menempatkan personil disejumlah titik di sepanjang jalur mudik, tujuannya untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik, untuk kecelakaan disebabkan human eror atau akibat lelah, mengantuk dan kendaraan yang tidak stabil,” tukasnya. (Diq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *