Dukung Program Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an, PT OKI Pulp Serahkan 500 Al-Quran Gratis

Radar Sriwijaya (OKI) – Sebagai bentuk Dukung Program Bebas Buta Aksara Al-qur’an yang dicanangkan pemerintah Kabupaten OKI, PT OKI Pulp and Paper Mils memberikan bantuan sebanyak 500 Al-Quran yang diserahkan langsung ke Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda OKI, Selasa (10/10/2017).

Direktur PT OKI Pulp and Paper Mils, Gadang H Hartawan mengatakan, bantuan Al-Quran yang diberikan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan untuk mendukung program pemerintah Kabupaten OKI sekaligus meng-implementasikan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pendidikan Baca Tulis Al-qur’an (BTQ).

Menurutnya, Perda ini sudah diberlakukan untuk anak-anak yang akan masuk sekolah, baik itu Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Kita sebagai salah satu perusahaan yang beroperasi di OKI merasa terpanggil untuk membantu menyukseskan program pemerintah ini,”ungkap Gadang.

Gadang berharap, kedepan tidak ada lagi anak di Daerah ini yang tidak bisa baca tulis Al-Quran.

“Program pemerintah ini sangat baik dan harus didukung,”jelasnya.

Menurutnya, bantuan yang diberikan PT OKI Pulp ini juga dalam rangka memperingati Hut Kabupaten OKI yang ke 72.

“ Saya berharap bantuan ini bisa bermanfaat dan digunakan sebagaimana mestinya,”terangnya.

Sementara itu, Bupati OKI, H Iskandar SE beberapa waktu lalu juga berkeinginan OKI bisa terbebas dari generasi yang buta aksara Al-Qur’an.

“Jelas ini tantangan. Sebagai kepala daerah setidak-tidaknya kita bisa mengeliminir dan bagusnya buta aksara ini hilang di daerah kita,” ucapnya.

Untuk menyukseskan program ini sekolah di Kabupaten OKI bersama orang tua wali murid diharapkan bisa bersinergi untuk meningkatkan minat, kemampuan membaca, pemahaman, penghayatan dan pengamalan pelajar muslim di Kabupaten OKI terhadap Al-qur’an.

“Bagi pelajar muslim tingkat SD, SMP maupun SMA wajib bisa baca tulis Al qur’an. Kalau belum bisa sekolah wajib melakukan pembimbingan secara intensif dengan demikian kita berharap OKI ini akan bebas dari buta aksara Al qur’an,”ungkap Iskandar. (Den)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *